Jika aku pernah berkata bahwa aku tidak akan meninggalkanmu dan akan terus menyayangimu.
Maka kalimat itu berlaku hingga detik ini, mungkin selamanya.
Jika aku pernah berkata bahwa aku takkan pernah berhenti memperjuangkanmu.
Maaf jika akhirnya aku berhenti.
Bukan karena aku sudah tidak menyayangimu.
Hanya saja, terlalu lelah berjuang sepihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Sajak
PuisiJangan dibaca, aku takut kalian jatuh cinta dengan ocehanku. isinya bukan cuma soal cinta, tapi juga solusi. instagramku @hananrdna / follow saja jika mau bersahabat
