Senang atau bahagia

576 27 0
                                    

Kemarin, salah seorang teman bilang; Kamu itu belum bahagia, kamu hanya senang.

Sontak aku terdiam. Mikir.
"Loh kan sama saja?!"

Dia melanjutkan kalimatnya.

"Iya kamu cuma senang. Karena bahagia itu, dimana kita merasakan sekitar dengan penuh kedamaian, dan merasa cukup akan itu. Kebahagiaan itu ada pada diri kita, dan ga harus dicari. Tapi kita cuma senang. Kenapa aku bilang senang? Karena senang hanya ungkapan dari kebahagiaan yang gak bisa didapetin, makanya ada yang namanya 'mencari kesenangan' dan yup yang kamu rasain sekarang adalah ungkapan rasa senang.

Darisitu aku sadar. Selama ini aku cuma mencari kesenangan karena kebahagian belum terwujud. Saat itu mungkin aku akan lupa semua masalahku, tertawa lebar layaknha manusia tanpa beban, tapi balik lagi, itu semua hanya kesenangan. Nyatanya aku belum bisa berdamai sama semua masalah di hidupku. Aku cuma berusaha melupakannya dengan cara mencari kesenangan. Tapi setelah hal yang membuatku senang hilang, aku akan kembali dikeadaan dimana semua masalah itu ada.

Padahal aku bisa merasakan kebahagiaan, asal aku bisa berdamai dengan diriku maupun segala aspek didunia ini.

Dan aku baru paham, kesenangan sifatnya sementara, tapi kalau kebahagiaan itu ga ada batas kadaluarsanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jejak SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang