Terimakasih pernah mau denganku, sungguh mimpi apa aku pernah dan bisa dekat dengan lelaki sepertimu.
Kamu adalah perihal indah yang tak pernah aku duga akan datang dikehidupanku.Maaf aku harus mengucap perpisahan terlebih dahulu. Kamu pasti tahu dan paham maksud semua ini.
Sungguh, bukan mauku meninggalkan hal yang menciptakan kebahagiaan. Namun ada sesuatu yang mengharuskanku melakukannya.
Mungkin kita akan lebih berjaga jarak. Tak akan ada lagi gadis penanti kepulanganmu. Tak akan ada lagi perhatian, pengorbanan, dan perihal yang sering aku torehkan kepadamu.
Jika setelah ini kamu tak ingin mencintaiku lagi, yasudah sana pergi saja. Asal jangan ganggu aku yang terus mencintaimu dalam diamku.
Aku sangat ingin membahagiakanmu, tapi jika ternyata bahagiamu bukan dengan aku, biarkanlah, selagi kamu bahagia, berbahagialah. Karena yang aku inginkan hanya melihatmu bahagia.
Kelak, bila kita dipertemukan lagi, tak apa, karena ada orang yang hanya diciptakan hanya ada dalam hati kita, tidak dalam hidup kita.
Kamu paham betul bahwa aku tak pandai menutupi perasaan, bahkan sangat payah dalam urusan tersenyum palsu. Jadi saat aku sedang kacau-kacaunya dan aku masih bisa tersenyum, percayalah aku sedang memikirkanmu.
Tetap percaya Tuan,
Bahwa aku akan menyayangimu untuk hari ini, esok, lusa dan seterusnya sampai rasa ini hilang dengan sendirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/94629609-288-k515851.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Sajak
PoetryJangan dibaca, aku takut kalian jatuh cinta dengan ocehanku. isinya bukan cuma soal cinta, tapi juga solusi. instagramku @hananrdna / follow saja jika mau bersahabat