Part 3 : Maljum penuh desahan

16.2K 269 21
                                    

weh makasih banyak yang read cerita ini wkwk
ya walaupun belom ribuan tapi makasih banget pokonya buat yang vote atau sekedar read :)
gue tau ini retjeh banget hahaha :D

happy reading :*
enjoy with my story :v

Masih memakai gaun pengantinnya, yoona terduduk ditepi ranjang kamar. Melihat sekelliling, yah ini adalah tempat yang sama. Tempat dimana jimin merenggut keperawanannya. yoona juga mengingat desahan desahan itu, huahhh rasanya ingin cepat cepat :v

Jimin keluar kamar mandi dengan hanya memakai handuk mini sepaha. OMG bisa bayangkan betapa seksinya? ABS jimin terpampang jelas dimata yoona

"Kenapa matamu? Mau kucolok?"

"Etdah ama bini sendiri kok gitu"

"Bahasa apa an tuh?"

"Ups wkwk"

"Kita kan udah nikah, knpa aku gaboleh liat liat?"

"Lah? Kemaren siapa yg ngotot biar kita ga nikah?"

"Aku"

"Hiss"

"Hehe, buka dong"

"Apanya?"

"Itu handuknya"

"gamau, masih sore. Lagian aku masih capek"

"Itdih geer banget sih, aku kan cuma mau liat anu. Siapa yg ngajak nganuan?"

"Nanti kalo anu nya bangun gimana?"

"Yah biarin, kan aku lebih suka pas bangun"

"Kan sakit kalo ga diapa apain"

"Anunya sakit?"

"Hooh"

"Biar gasakit gimana?"

"Ya nganuan"

"Hih yaudah gajadi liat"

"Tapi anunya udah bangun"

"Waaaaa yang bener??"

"Hooh"

"Cebolll buka buka bukaaaa"

"Jangan panggil cebol"

"Trus apa?"

"Oppa? Yeobo?"

"Hiss cebol lebih cocok untukmu"

"Kalau begitu biarkan anu kesakitan disini"

"Yah jangan, anu kesayanganku gaboleh sakit"

"Panggil"

"Hufff oppa"

"Aku gadenger"

"Oppaaaaa"

"Masih ga denger"

"OPPA JIMIN"

"huh makin bangun deh"

"Wahh mau liat mau liat"

"Buka dulu baju kamunya, masa aku telanjang kamu masih utuh kaya gitu"

"Oke" wkwk yoona langsung buka semua bajunya :v

Lalu jimin membuka khm khmmmmmmmmm gatel nih tenggorokan author khmmm khmmmmmmmm

Lalu jimin membuka handuk mini nya dan terlihat wajah bahagia yoona *avaini thoorrrrr *maapkeun authoorrr

Benar, anu jimin sudah tegak dan keras wkwk

Yoona memegang anu dan berdecak kagum.

"Kenapa anu lebih mempesona darimu cebol?"

"Itu jelas karna otakmu yang sudah tercemar"

"Kucium boleh?"

"Itukan milikmu"

"Wahhh boleh ku apa kan saja?"

"Yahh itu sudah jadi milikmu kan"

"Woah, ku cabut darimu boleh?"

"MAU MATI YA??"

"Hahahaha"

Saat yoona mulai memainkan anunya, jimin mendesah wkwk :v

"Baru begini sudah mendesah"

"Yakk kau pikir kau bisa tahan?"

"Hihi menyenangkan melihatmu seperti ini"

"Kalau sudah selesai, ayo kita mulai"

"Diranjang?"

"Diluar, ditengah jalan, biar dilindes sekalian ama trek. Ya diranjang lahhh yoona oon"

"Kan aku cuma nanya elahh, malah diperpanjang"

Jimin geram, ia langsung menyeret yoona keranjang dan tek! Lampu mati

"CEBOL NYALAKAN LAMPUNYA"

"wae?"

"AKU INGIN LIHAT ANUMU"

"Tidak usah lihat, cukup rasakan" :v

END 

Desahan Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang