Desahan Park Jimin

Part 2 : Mendesah Lalu Menikah

Terimakasih vote nya wkwk :v

Min yoon ah atau lebih akrab kita panggil yoona, memakai gaun pengantinnya melenggak lenggok didepan kaca besar itu, senyum indah terukir diwajahnya saat sadar dirinya begitu cantik dengan gaun pengantin. srakk!! Tirai terbuka memperlihatkan seorang namja tampan memakai kemeja putih dan jas hitam yang bisa dibilang sangat pas dengan ketampanannya. Namun sepertinya Yoona tak terpesona dengan ketampanan namja itu, ia menggembungkan pipinya dan mengalihkan pandangannya

"Yakk kenapa memasang wajah seperti itu? Kita akan menikah"

"Aku tidak mau menikah denganmu dasar cebol"

"Heyy kau juga pendek kan"

"Tapi aku lebih tinggi 1 cm darimu cebol"

"Berhenti memanggilku cebol"

"Bantet"

"Apa itu bantet?"

"Sodaranya cebol"

"Yakk min yoona!!!"

"Mwoya? Cebol"

"Aish, tadinya aku sempat terpesona melihatmu"

"Aku memang mempesona"

"Tapi sekarang gaun itu jadi sangat jelek dimataku. Ganti"

"Enak saja, aku suka gaun ini"

"Ahjumma, ganti dengan yg lain"

"Baik tuan" (ahjumma)

"Shireeeooo"

"Aku yg membayar gaun itu, haha. Jadi kau harus menurut"

"Kalau begitu aku tidak mau menikah"

"Memangnya karna siapa yang membuat kita menikah?"

"maksudmu aku yg memulainya? Kau yg memulai semuanya, menawarkanku minum dengan alasan meminta maaf lalu memperkosaku diapartemenmu"

"Aish jangan bahas itu disini"

"Wae?? Kau takut ketahuan kalau kau penyebab kita menikah??"

"Sudahlah min yoona"

"Yakkk park jimin cebol, jangan pikir karna kita sudah melakukannya aku akan menerimamu menjadi suamiku"

"Diam dan ganti baju itu"

"Aku akan tetap bicara sampai kau memilih gaun ini"

"Ganti sekarang"

"Jadi apa? Malam itu kau membawaku ke apartementmu? Dalam keadaan mabuk? Lalu merobek bajuku lalu pakaian dalamku lalu"

"Baik, ahjumma aku pilih gaun itu"

Memilih untuk duduk sambil memegangi kepalanya, bagaimana ia akan menikah dengan makhluk ini? Apa benar makhluk ini wanita? Ayolahh bagaimana nasib jimin setelah ini? Satu rumah bahkan satu tempat tidur dengannya? Min yoona? Yoona sendiri sekarang sedang tertawa bahagia karna telah mengalahkan namja menyebalkan yg telah memperkosanya. Heumm jujur saja itu bukan memperkosa, karna yoona juga menikmatinya (ups) haha..
Ahjumma yang sedari tadi hampir gila karna menghadapi pasangan gila hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya

*

"Kemana sekarang?"

"Membeli cincin"

"Seharusnya aku pergi dengan namja yang kucintai huff"

"Kau tidak mencintaiku?"

'Tentu saja tidak"

"Lalu apa artinya desahan desahan itu?"

"Masa kau tidak tau haha"

"Aku menikahimu karna aku cinta"

"Itukan urusanmu"

"Kau benar benar tak mencintaiku?"

"Ada yang kusuka darimu"

"Apa?"

"Itu"

"Itu apa?"

"Anu"

"Anu apa?"

"Milikmu"

"Milikku yang mana?"

"MASA HARUS KUJELASKAN? APA KAU BODOH? KALAU KUBILANG ANU YA ANU"

"Kenapa kau marah? Aku kan hanya bertanya"

"Hufff"

"Jadi anu itu apa?"

"YAKKK PARK JIMIN"

Berakhir dengan lebam lebam diwajah jimin, untung saja mereka tidak  kecelakaan karna yoona menyerang jimin yang sedang menyetir. Haduhhh
Kini beralih ditoko cincin dan terlihat yoona yang sedang memilih milih cincin nikahnya. Dari wajahnya yang kurang senang sepertinya tidak ada cincin yang ia suka

"Tidak ada?"

Yoona menggeleng sambil menggembungkan pipinya

"Pilih saja apa yang ada"

Yoona Menggeleng lagi

"Lalu?"

"Cari ketoko lain"

"Ini toko terakhir yang kita masuki min yoona, kita sudah masuki 18 toko dan masih belum ada yg kau suka?"

"Memang tidak ada"

"Kau mau cincin yang seperti apa?"

"Aku maunya cincin batu akik"

Mematung, jimin mematung ditempatnya, membuka lebar lebar mulutnya tapi suaranya tak mau keluar. Sementara author sedang menahan tawanya *bwhahahhaa

"Okeh ini sudah keterlaluan, kita pulang"

"Tapi tapi tapi cincinnya?"

"Pulang atau aku akan menindihmu disini sekarang juga"

"Disini?"

"Yah"

"Lakukan"

"Mwo?"

"Yah tindih aku, sekarang"

"Dasar gila"

Jimin melepas genggaman tangannya pada yoona Dan berjalan mendahului yoona

"Cebol"

Jimin menghentikan langkahnya

"Tidak jadi?"

Jimin melanjutkan langkahnya

"Baik, kau mau meninggalkanku? Kalau begitu aku akan melakukannya dengan penjaga toko"

Jimin membulatkan matanya lalu secepat kilat mengubah arah jalannya, menggandeng tangan yoona lalu membawanya pergi. Ckckckck

*

Malam ini adalah malam terakhir mereka melajang, yah besok adalah harinya, hari dimana jimin menjadi suami dan yoona menjadi istri. Istilah itu nampak indah untuk sebagian orang yang menikah karna cinta. Tapi mereka menikah karna sebuah insiden tak disengaja namun mereka tak menyesalinya. Wkwk
Yoona setuju karna ia suka dengan anu nya jimin Juga desahan jimin. Astaga ingin rasanya mendengar desahan itu lagi. Sabar yoona, besok jimin sudah jadi milikmu.. :v

END