11 (Edisi; Cemburu)

486 35 0
                                    

"Ya. Aku mengaku. Aku cemburu. Walau aku tahu itu bukan hakku. Tapi, terus terang aku ingin menjadi dia-nya kamu. Dia yang menjadi nomor satu di hatimu. Dia yang namanya selalu memenuhi rongga dadamu. Dia yang selalu kau nantikan pesannya seharian penuh. Dia yang selalu jadi alasan utama tawa dan bahagiamu. Dia yang selalu kau khawatirkan tatkala ia tak membalas pesanmu. Dia yang segala-galanya bagimu. Dia. Dia. Dia. Aku ingin menjadi seperti dia-nya kamu. Ingin merasakan bagaimana rasanya ditatap oleh kedua mata indahmu. Dia yang selalu mendapatkan perhatianmu. Iya. Aku tahu. Ini takkan pernah jadi nyata. Ini hanyalah khayalan semuku semata.

Tapi, sekali lagi aku tekankan. Kepada dia yang dengan segala keistimewaannya berhasil merenggutmu dariku. Aku cemburu."

Dari : sosok bernama 'aku' yang berharap 'kau' tahu.

Bagian LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang