SEPULUH

28 6 1
                                    

waktu menunjukkan pukul 9 pagi. matahari sudah muncul menyinari kamar gadis itu, tetapi ia masih memejamkan mata nya.

dentuman musik yang keras dari kamar sebelah, teriakan orang yang mengikuti alunan musik membuat gadis itu terbangun.

"pagi - pagi udah ngajak ribut aja si" gerutu gadis berambut panjang itu. ia langsung duduk dan merenggangkan badan nya.

ia langsung mengikat asal rambutnya, dan langsung mengambil benda yang berbalut casing minion.

natasha
10 missed call

"astogee gue kesiangan, mampuss" reflek alena, ia tentu sanggat kaget, karna ia baru ingat kalau hari ini ia ada acara pemilihan osis di sekolah.

"mamam dah, siap - siap aja gue diamukin satu angkatan" gerutu gadia itu, dan langsung mengambil handuk, dan buru - buru untuk mandi.

"ALEYNA AZZAHRA MALIK"

"sayaa" saut lena yang terkejut mendengar namanya dipanggil.

"ehe maaf gue telat, yaudah ayo berangkat" ucap lena sambil menarik tangan lelaki itu, ralat, tangan

lena pun naik ke motor besar cowo itu, gadis ini juga tidak tahu kenapa ia bisa di jemput oleh lelaki idaman semua perempuan di sekolah.

" jangan ge-er lo karna lo di jemput sama gua" kata lelaki itu.

"ge-er kenapa emg?" balas lena dengan muka jutek nya.

"ya karna lo gua jemput"

"hahaha ngapain " jelas itu bohong.

sampainya di pekarangan sekolah lena bersiap- siap untuk turun, "nanti gua parkir dulu" kata lelaki itu sambil melirik lena dari kaca spion.

lelaki itu langsung menarik tangan lena saat berjalan menuju ruang osis.
sentak lena kaget dengan kelakuan lelaki itu.

"jan cepet-cepet napa jalannya" ucap lena .

"oiya sorry" balas nya,

🖤

"akhirnya lu pada dateng juga, " kata rena yang berdiri di depan pintu.

"ehe, sorry ya telat" ucap lena berbarengan dengan zhidan, si lelaki itu.

lena melirik zhidan dan tersenyum.

pemilihan osis pun selesai, lena terpilih sebagai bidang kewirausahaan. zhidan, ketos.

"pulang bareng gue ga?" tanya zhidan sambil menepuk pundak lena.

"hm, engga deh gue naik angkot aja" jawab lena.

"udah mau malem, gabaik anak cewe pulang sendirian, udh naik ayo" ajak zhidan, tersenyum.

lena pun menaiki motor zhidan,

🖤

"makasihh" kata lena,tersenyum.

"sama sama, udh sana masuk"

"iya, tiati"

lena pun masuk rumah dan langsung bersih - bersih,

zhidan : besok lu gua jemput.
zhidan : jangan kesiangan
zhidan : bye, gdnight.

...

PromiseWhere stories live. Discover now