I LOVE YOU CEO (COMPLETED)

Pertemuan Pertama

Itu foto Andin.

Pagi ini Andin sudah siap dengan baju kerjanya, setelah berpamitan dengan Bundanya, Andin menuju ke Halte bus terdekat dari rumahnya. Jangan berfikir Andin anak orang kaya, ia anak sederhana yang hanya tinggal berdua dengan bundanya setelah ayahnya meninggal 3 tahun lalu karna kecelakaan. Bunda Andin punya sebuah butik peninggalan Ayahnya dulu,hanya itulah satu-satu harta berharga yang mereka miliki.

Setelah 10 menit Andin menunggu sambil sesekali melihat jam tanganya bus pun tiba. Andin segera menaiki bus tersebut, tidak lupa juga Andin selalu berdo'a dalam hati agar semua urusanya dilancarkan.

Sampai dihalte depan  kantor waktu dijam tanganya menunjukkan pukul 07.00 dan kantor dimulai masih 1 jam lagi, Andin tidak mau dihari pertama kerja telat.  Andin segera menuju ke kantornya tersebut. Baru saja ia akan menyebrang jalan,tiba tiba ada sebuah mobil melaju dengan sangat cepet saat itu juga. Andin sudah pasrah dengan itu semua,  Andin menutup matanya ,dan sedetik itu juga ia merasa tubuhnya melayang . Andin sempat berfikir apakah ia akan meninggal dengan setragis ini, namun ia juga bingung kenapa tubuhnya tidak sakit sama sekali. Sebelum ia selesai dengan pikiran itu,seseorang menepuk pipinya.

"Bangun eh bangun."
Kata suara seseorang sambil menepuk pipi milik Andin.

Andin seketika langsung membuka matanya

Ya Allah tampan sekali pria ini. Batin Andin saat melihat pertama kali  pria yang menolongnya saat ini.

"Sudah terpesonanya nona."

"Hah. "

"Saya tanya sekali lagi sudah terpesonanya. Saya memang tampan."

"Cek,percaya diri sekali anda Tuan."
Ternyata kelakuan nggk sama kaya tampangnya.kirain baik ternyata. Ya Allah masih ada juga manusia macam ini PDnya tinggi banget. Batin Andin sebal.

"Lain kali kalo jalan pake mata, liat kanan kiri. Kaya anak SD nggk bisa nyebrang jalan. Udah besar juga. "

"Sebelumnya maaf tuan. Dimana -mana itu kalo jalan ya pakek kaki,mana ada jalan pake mata. Permisi."

Andin pergi dari situ masih dengan sumpah srapah untuk cowok tersebut. "Ganteng sih ganteng tapi kelakuanya bikin orang naik darah" omel Andin.

Pov Putra

Pagi ini aku sudah siap menuju kekantorku,katanya hari ini sang sekertaris baru akan datang. Kuharap sekertaris baru ini bisa bertanggung jawab dengan pekerjaanya,jangan seperti sekertaris sebelumya yang kerjaanya hanya mengodaku. Bukan sombong tapi itu kenyataan yang sebenarnya.

Aku sudah siap dengan mobil BMWku saat ini,namun tiba- tiba mobilnya mati. Sialnya aku bukan lagi dirumah aku hari ini tinggal diapartemen dan ya mobil BMWku saat ini yang kubawa. Coba saja dirumah aku masih bisa pake mobil lain.

Dengan terpaksa aku naik taxsi pergi kekantorku, daripada harus menunggu lebih lama lagi. Dan aku juga tak suka terlambat masuk kerja,karna waktu sangat berharga bagiku.
Tidak lama setelah itu taxi pun datang, sekitar 10 menit aku sudah sampai dikantor. Memang jarak antara kantor dan apartemenku sangatlah dekat. Sebelum aku sempat menyebrang jalan aku melihat seorang gadis yang hampir saja tertabrak mobil. sebelum aku menariknya untuk minggir. Entah apa yang sedang dipikirkan gadis croboh itu.

Setelah ku selamatkan, dia bukanya bertrimakasih malah langsung pergi begitu saja,tapi kalo dilihat gadis itu sangat cantik,make up natural dan bibir merahnya..Ah god kenapa aku jadi mikir gadis ceroboh itu.  Tanpa berfikir panjang aku pun segera menuju kekantor. Sebelum waktu kerja dimulai. Apa kata karyawan nanti jika Bos mereka telat waktu masuk kerja

Huaa..abal abal lagi ini cerita..sory baru pertama kali buat