Based on SEVENTEEN - 아주 NICE
-Ini masih bisa terbilang pagi. Matahari belum sepenuhnya naik. Masih pukul enam pagi tapi aku sudah bangun. Tanpa morning alarm (bagiku memasang alarm pagi adalah suatu keharusan). Tebak apa yang membuatku bangun sepagi ini bahkan di hari libur? Karena aku bermimpi indah.
Mimpi tentang kamu.
Hari ini, aku dan kamu akan pergi kencan. Kencan pertama. Setelah siap, aku memakai sepatu baruku, kemudian melangkah keluar.
Cuaca di luar sangat cerah dan tanpa awan. Cantik sekali. Benar-benar mengingatkanku padamu. Bahkan aku merasa, jalan yang kulalui untuk menuju rumahmu menjadi berbunga. Bunganya cantik. Seperti kamu.
Astaga. Ini bahkan belum setengah perjalanan tapi dadaku dipenuhi debaran. Semakin dekat rumahmu semakin kencang. Rasanya sakit tapi juga menyenangkan di saat yang sama. Perasaan apa ini? Apa yang harus kulakukan?
Kini aku sudah tiba di depan rumahmu. Tanganku yang gemetar mencoba mengetuk daun pintu. Tidak lama aku menunggu dan kini kamu sudah berdiri di depanku. Hari ini kamu cantik sekali. Walau hanya memakai dress sederhana dan sepatu yang sama denganku, kamu sukses membuatku tidak berkedip.
Di perjalanan, aku mendadak penasaran tentang beberapa hal. Maka, hari ini aku akan menanyakannya padamu.
"Hei," Kamu menoleh. Aku melanjutkan, "Apa menurutmu, kamu akan selalu ada di mimpiku?"
Dan kini pipimu berubah warna. Senada dengan pakaian yang kamu pakai. "Ya."
"Apa kamu berpikir kalau aku pergi ke tempat fitness karena ingin punya badan yang kekar?"
Kamu diam. Hal yang bisa kusimpulkan, mungkin kamu bingung. Buru-buru aku mengganti pertanyaan. "Apakah aku terlihat gugup karena ini kencan pertamaku?"
"Oh?" Kamu menatapku. "Tidak. Bagaimana denganku? Apa aku terlihat gugup?"
"Tidak," aku tertawa. "Satu pertanyaan lagi. Bagaimana kamu bisa terlihat sangat cantik?"
Dan sekarang, pipimu dipenuhi rona merah.
"Kudengar, ada kedai yang enak di seberang sana. Ayo!"
Orang-orang berkata kalau kencan itu hanya sekedar kencan kemudian berlalu begitu saja. Apakah aku bisa membuatmu tetap bersamaku dari awal hingga akhir? Sehingga aku bisa memulai denganmu kemudian kamu akan berakhir bersamaku. Seperti saat ini, kita saling menggenggam satu sama lain. Seperti sebuah lingkaranㅡtidak berujung, aku berharap hubungan kita seperti lingkaran yang tidak memiliki ujung.
Aku berharap, situasi seperti ini berlangsung selamanya. Hanya kita berdua selamanya.
Pernahkah kamu mendengar kalau cinta pertama itu tidak pernah menjadi kenyataan? Tapi kamu adalah cinta pertamaku dan aku selalu berdoa agar cinta pertamaku menjadi kenyataan. Aku juga berharap agar kata 'kita' tidak menghilangㅡdalam artian aku dan kamu akan selalu bersama.
Aku tidak menyangka, hari ini terasa begitu menyenangkan. Kuharap, kita bisa pergi kencan di lain hari. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat ketika aku mengantarmu pulang.
(y/n), sampai jumpa besok di waktu yang sama.
BIKIN BAPER GA? HEHEH MAAPKEUN KALO GA. AKU UDAH LAMA GA BIKIN IMAGINE:-)
Part ini alay banget ga sih? Aku yang ngetik aja geli wkwk. Sebenernya mau pake got7 see the light. Tapi agak bingung aku kalo pake itu. Jadi akhirnya mutusin pake ini. Terus ini bisa dibilang songfict gagal:(
Vomment ya:---D
KAMU SEDANG MEMBACA
nistagram ➳svt✓
Fanfic[discontinued] cuma apdetan instagram sebong highest rank: #1 fake instagram (26/5/18)