Part 4 - Manager Oh

1.5K 281 41
                                    

"Aku, Oh Sehun. Menginginkanmu, Manager Im," pria itu terenyum. Yoona hanya terdiam tanpa bisa berkata apa-apa. Sulli, Krystal dan Eunjung yang ternyata sedari tadi berada di pojok loby pun ikut melongo keheranan. Beberapa security bahkan saling menyikut untuk saling menyadarkan. Bahwa ini bukan mimpi. Dia satu-satunya pria yang bisa mengimbangi aura Yoona.

"Maaf, Tu-an Oh?" Yoona tidak pernah mendengar kalimat sepercaya diri seperti ini sebelumnya. "Menginginkan apa?"

"Aku meninginkanmu untuk mengantarku ke Presdir Lee."

Apa masalah pria ini. Firasat baik Yoona tidak sepenuhnya benar. Ingin ia marah tapi tunggu dulu. Pria ini mencari Presdir Lee, akan tidak bagus hasilnya jika ternyata pria ini memiliki hubungan dengan Presdir Lee. Apa yang akan dikatakannya jika ia tahu aku memperlakukan 'Tamunya' dengan tidak baik. "Baiklah Sehun-ssi. Ikut aku," Yoona memandu pria itu. Tidak lupa dia menarik Eunjung yang dari tadi mengamati untuk ikut bersama dirinya. "Kau ikut juga."

Sehun sedikit terkekeh saat melihat sifat otoriter Yoona pada bawahannya. Mereka berada didalam lift sekarang. Eunjung berdiri diantara mereka berdua. Saat Yoona menoleh, eunjung menunjukan jempolnya dan tersenyum lucu. Dia keren. Seperti itulah kira-kira jika diartikan. Yang dijawab Yoona dengan, "Tidak terlalu." Eunjung sedikit terkejut. Paling tidak seharunya Yoona menyimpan kata-katanya di dalam hatinya saja. Kenapa ia malah mengatakannya. Apa yang akan dipikirkan oleh Sehun nanti.

"Maaf, apanya yang tidak terlalu Manager Im?" tanya Sehun penasaran.

"Dia bertanya padaku.." Yoona melihat ke arah Enjung yang memohon untuk tidak melanjutkan kata-katanya. "Apakah pagi ini cerah. Aku jawab tidak terlalu." Eunjung menghela nafas lega.

"Menurutku pagi ini cerah," langit memang begitu cerah pagi ini. Tidak ada sedikitpun awan yang berserakan.

"Tapi bagiku tidak terlalu." Pintu lift terbuka.

Sehun tersenyum melihat tingkah ketus gadis cantik ini.

Yoona mendahului kemudian Eunjung membiarkan agar Sehun yang berjalan dibelakang Yoona. Ia lalu mengetuk pintu ruangan Presdir Lee. "Masuk!" teriaknya dari dalam. Yoona membuka pintu itu dan mempersilahkan Sehun masuk juga.

"Presdir Lee, dia ingin bertemu dengan anda," Yoona membungkuk dan hendak pergi dari ruangan tersebut.

"Sebentar Manager Im!" Predir Lee bangkit dari kursinya dan berjalan menuju sofa tamunya. "Ayo duduklah disini dulu, Oh Sehun, ayo duduk. Eunjung kau juga duduklah!"

"Tidak apa Presdir Lee, aku disini saja," Eunjung sedikit canggung karena ia berada disituasi ini bersama orang-orang yang terbilang 'penting'.

"Presdir bilang kau duduk, maka duduklah," Seperti biasa, Yoona selalu begitu.

"Baiklah," dengan berat hati Eunjung duduk disebelah Yoona. Sedangkan Sehun duduk berhadapan dengan Yoona.

"Manager Im. Ini Oh Sehun, Manager Administrasi kita yang baru."

Apa? Manager baru? "Apa yang terjadi pada Manager Kang?" tanya Yoona khawatir.

"Dia baik-baik saja. Hanya, dokter mengatakan padanya untuk menar-benar istirahat selama beberapa bulan kedepan."

Yoona sedih. Bukan karena Manager Kang yang sakit dan tidak kembali bekerja. Tapi karena partner barunya ini yang sedikit membuatnya khawatir.

"Aku harap kita bisa bekerja sama," Sehun mengulurkan tangannya.

Yoona menjawab jabat tangan itu seperti ia menerima sebuah tantangan baru. "Aku juga," jawabnya.

"Sekarang perkenalkan dia pada semua divisi. Kau bisa kan Manager Im? Atau aku harus menyuruh Eunjung?" Presdir Lee menyadari bahwa Yoona adalah gadis yang tidak mudah beradaptasi dengan orang baru.

The Temple of God, ErosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang