alpha

100 3 0
                                    



Boy or Girl

Alpha seorang cowo tulen, siswa kelas XI disalah satu sekolah bertaraf internasional harus menerima kenyataan pahit diumurnya yang baru saja menginjak 17 tahun, semua itu dimulai disiang hari dihari ulang tahunnya yang ke-17

siang yang panas BHS, hari itu adalah jadwal mapel olahraga kelas XI-A kelas yang ditempati olehsiswa pintar dan siswa mungkin pintar salah satunya adalah duo panas dingin, richo dan alpha. richo adalah sahabat karib alpha sejak mereka masih menggunakan popok hingga sekarang, hanya richo yang alpha percaya sejauh ini selain orangtuanya.

"al, ayo ganti baju. sekarang pelajaran pak botak, lu mau disodomin sama pak-pedo-botak hah?!". richo dengan ganas menarik kerah baju alpha

"Hm. tunggu sepi"

"ayo! gua nggak mau diberita besok orangtua gua liat anaknya yang ganteng masuk tv korban kepedopilan guru disekolah".

"cerewet! mana baju gua?". dengan terpaksa alpha bangun dari singgah sananya dipojok kelas

"ini, udah aman di gua"

beruntung ruang ganti cukup sepi mengingat jam pelajaran olahraga sudah dimulai sejak setengah jam yang lalu, dan hanya tersisa beberapa siswa termasuk alpha dan richo. kemeja putih khusus kebanggaan sekolah BHS pun terlepas dengan indah ditambah sedikit efek keringat mengalir membuat alpha dan richo bagai model panas majalah dewasa yang biasa dikonsumsi oleh para siswi kekurangan nutrisi.

"perut lu rata al, liat perut gua isinya roti sobek rasa coklat". dengan bangga richo memamerkan abs yang ia bentuk dengan susah payah digym

"siapa?"

"gua dong al"

"yang nanya". kata kata bernada datar melunjur dengan indah dari bibir alpha, kemudian ia meninggalkan richo yang sama sekali belum mengganti seragamnya tanpa memperdulikan richo yang sedang meratapi nasibnya yang memiliki sahabat karib seperti alpha.

.

.

"lakukan pemanasan push up 20x, lari keliling lapangan 5x kalau sudah panggil bapak diruang guru. ingat siapa yang berbohong atau menggurangi jumlah hitungan silahkan mengunjungi ruangan bapak". guru yang dipanggil pak botak oleh richo itu pun meninggalkan lapangan yang disertai oleh cibiran beberapa murid yang kesal

dengan terpaksa murid yang berjumlah 20 orang itupun melakukan lari keliling lapangan sebanyak 5x, namun ditengah lari pemanasan itu alpha merasa kepalanya bertambah berat juga keringat dingin yang tak henti hentinya mengalir dari pori pori kulit alpha, richo yang merasakan kejanggalan pada alpha pun segera menghentian kegiatan larinya dan menghampiri alpha yang berdiri bertumpu pada lututnya.

"lu oke al?". kekhawatiran jelas terlihat diwajah richo, mengingat selama mereka bersahabat alpha adalah anak yang jarak sakit karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang bagus

"badan gua panas ric". keringat itu terus mengalir deras dari tubuh alpha, dengan sigap richo memapah tubuh alpha yang hampir oleng dan membawanya menuju uks setelah sebelumnya meminta izin kepada ketua kelas karena ia tidak ingin berurusan dengan guru yang terkenal dengan sifat pedonya.

B

o

G

cahaya lampu uks yang terang menyilaukan mata alpha yang sudah terpejam selama 2 jam diuks, masih dengan richo yang setia menunggu alpha layaknya sepasang homo yang terpisahkan. dengan perlahan alpha membuka matanya dan merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya langsung mendudukan tubuhnya diranjang uks yang sontak membangunkan richo yang tertidur dikursi dengan kepalanya yang berada diranjang uks yang alpha tempati.

'ada sesuatu yang salah terjadi pada tubuhku'. dengan perlahan alpha meraba dadanya yang mendadak terasa berat

"L..lu siapa? mana alpha!?". dengan wajah terkejut richo menjauhi ranjang uks itu

"ini gua alpha"

'kenyal, berat, kulit asli'. akhirnya dengan perlahan kepala itu menengok kebawah melihat apa yang terjadi pada tubuhnya

"lu apain gua ric!". dengan emosi alpha bangkit dan menarik kerah baju richo

"gua nggak tau serius, itu bener dada lu al? asli? nempel nggak?".

perlahan tangan alpha yang lain meraba daerah selangkangannya memastikan suatu hal

DEG!

"hilang..". cicitan itu terdengar sangat lirih tapi masih mampu didengar oleh richo

"Al...". dengan nada prihatin richo menghampiri alpha

"gua jadi cewek ric, 'itu' gua nggak ada". terdengar jenaka namun nada putus asa sangat jelas disana

"gua boleh pegang dada lu nggak al?". dan satu jitakan sayang pun melayang dari alpha untuk richo

tanpa mereka sadari seseorang siswi sedang memotret mereka diam diam dari balik jedela uks

"hihihi... richo x alpha"

TBC

gimana?

kritik dan saran ditunggu

vomennya juga hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

boy or girl?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang