Bag 5: She Almost Got Me

5.4K 154 21
                                    

Bag 5: And if the night is burning, I will cover my eyes for, if the dark returns, then my brothers will die. And as the sky is falling down, it crashed into this lonely town. And with that shadow upon the ground, I hear my people screaming out (I see Fire-Ed Sheren)

Mama Lana membawaku ke kamar setelah hanya tersisa sedikit tamu yang bertahan di ruang tengah. Tak peduli lagi, aku menurut untuk dibawa ke kamar. Sami tadi sempat izin padaku untuk menemui teman ayahnya, jadi alhasil aku sendirian di kamar dan bingung dengan apa yang harus aku lakukan setelah ini. Aku beranjak menuju cermin dan melihat wajahku aku sangat menyukai sosok itu, tampak feminim, tampak cantik. Aku juga menyukai pujian dari mereka. Aku tersenyum tipis. Mungkin jika aku harus berpenampilan seperti ini semalaman, jujur! aku tidak keberatan.

Aku memperhatikan seisi kamar Sami, tidak ada sesuatu yang dapat menarik perhatianku lagi, tidak ada buku, tidak ada tv, hanya lemari, kasur, dan gantungan senapa yang keren.

Lama kemudian aku duduk diatas ranjang hanya untuk merebahkan punggungku kemudian menegakannya kembali. Kenapa Sami belum datang juga? Aku bisa-bisa mati bosan karena ini. Saat aku memutuskan untuk pergi, kulihat kenop pintu bergerak dan seorang yang kutunggu-tunggu itu berdiri disana.

Sami tampak kusut, mungkin ia kelelahan, karena kulihat tidak ada senyum diwajahnya seperti aku yang tersenyum padanya. Dia berjalan ke arahku dengan tubuh tegapnya, melepas jasnya dan meletakan tepat diatas ranjang disampingku. "Kau tampak lelah," kataku padanya, dia menatapku sejenak kemudian beralih duduk dikursi yang tak jauh dari ranjang, menghadapku.

"Ini sudah jam tidurku," katanya.

"Ya, aku juga begitu," timpalku masih tersenyum ramah tapi segera pudar karena Sami hanya menatapku intens. Ada apa? aku balas menatapnya dan dia menggelengkan kepalanya seakan ingin menghilang sesuatu yang menganggu dikepalanya itu, keningku berkerut samar.

"Kau tidurlah," katanya kemudian beranjak dari kursi.

"Kau mau kemana?" tanyaku spontan saat melihatnya berbalik.

"Aku mau mandi," jawabnya dan selanjutnya kulihat dia menghilang dibalik pintu kamar mandi.

Kupandangi pintu seakan ada yang salah, begini saja? Aku cemberut sejenak kemudian merebahkan punggungku keatas kasur. Pakaian ini sangat tidak nyaman, kasar dan menggelitik, sungguh apa yang aku pikirkan sebelumnya untuk menikahi laki-laki dingin itu?

Tak lama kemudian Sami keluar dari kamar mandi mengenakan kaos putih polos berlengan pendek dengan celana selutut. Dia juga membawa handuk kecil berwarna biru untuk mengeringkan rambutnya. Aku langsung menegakkan tubuh ke posisi duduk untuk melihatnya dan dia melihatku, tidak ada dari kami yang mengalihkan pandangan.

"Kupikir kau sudah tertidur," itu Sami.

"Aku mau mandi dulu," jawabku, dan kulihat Sami berlalu sambil mengangguk.

"Pakaianmu ada di koper itu, papamu yang membawanya," Sami menunjuk koper hitam berukuran besar yang ada disamping meja tolet.

Aku beranjak dari dudukku dan menuju kearah koper sedang Sami bersandar dimeja itu. Aku berjongkok sembari membuka kopernya dan benar saja, ini semua memang pakaianku.  Aku langsung meraih celana dalam dan bra juga piyamah merah mudaku dengan malu-malu, aku tau Sami masih memperhatikanku.

"Apa kau punya handuk?" tanyaku.

"Ada dua di kamar mandi," jawab Sami.

"Oh, baiklah," kemudian aku beranjak, saat aku berjalan, Sami ikut berjalan, bedanya ia langsung menuju ke atas ranjang. Aku bergegas masuk kekamar mandi.

Di kamar mandi, aku mulai teringat bahwa gaun ini resletingnya dibelakang dan tersembunyi, aku tidak mungkin menemukannya apalagi membukanya.

Kupandangi pintu itu ragu, hanya ada satu orang penolongku sekarang. Apa aku harus senang? Dengan bersemangat dan bibir yang menahan senyuman aku membuka pintu itu. Hey! kenapa aku tiba-tiba merasa nakal begini. Kulihat Sami yang sudah tiduran diatas ranjang, apa dia tertidur? kupikir tidak karena lampu kamarnya masih menyalah.

Marry YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang