Hari telah berganti. Tak bisa ku hindari. Tibalah saat ini bukan bertemu, tapi berpisah dengannya
-sheila on 7 ala nita-
*****14 Desember...
"Tez" nita berlari mengejar teza.
Sesaat teza berbalik teza mendapat pelukan hangat dari nita."Kenapa? Takut kangen?" ucap teza dengan nada sedikit menjengkelkan.
"Masi aja lu tez... Bisa bisanya lu senyum di detik akhir perpisahan? Gue ngga abis pikir tez."dengan suara parau nita sudah tak mampu membendung cairan bening di kelopak matanya."Hhh!?! lu kan udah happy sama dia... Masih inget gue?" tanya teza yang tanpa sadar membuat dada nita terasa sesak untuk sekian detik.
"Oke! Gua benci lo bitch!?!makasih buat kenangan dua tahunnya." ucap nita langsung berlari meninggalkan teza.
'Makasih pernah be my part of life' batin teza.
A/N
hai gaez...
Sorry prolog acu revisi...
Soalnya absurd sii..tapi aku berterimakasih sangad buat yang udah baca... Uluulu... Cium sini...😘😘Acu.. Si penulis absurd
Quinnanita😎😍😘😎😍😘
Byee muach😘
KAMU SEDANG MEMBACA
when your back??
Teen Fiction▶Copyright 2017 Hati ini bukan terbagi dua tapi terbagi tiga. Namun, satu dari tiga bagian tersebut telah pergi dan mati.... Dalam dingin ku bertanya kapan kembalimu. namun kembalinya dirimu hanyalah sebuah harapan semu... _________________________...