wyb'6

106 30 0
                                    

Seminggu setelah liburan dengan tema explore jawa timur aji jatuh sakit. Sebegitu sakitnya hingga aji dirawat dirumah sakit untuk beberapa hari hingga ia terpaksa tak bisa mengikuti pelajaran seperti biasa. Setiap hari semenjak aji jatuh sakit nita bersama zacc selalu menjenguknya sepulang sekolah untuk menanyakan kabar keadaan aji. "Ji sembuh dong... Jangan ditahan tahan mulu. Lawan dong.. Kalo gini terus kapan sembuh nya?". Ucap nita sembari menyuapi aji. "Iya dua hari lagi juga gua sembuh kok." ucap aji dengan suara lemah. "Jangan boong gua pengen kita jalan jalan lagi kaya kemaren." ucap nita sambil meletakkan piring di nakas dan mengganti nya dengan buah dan pisau. Nita mulai mengupas nanas dan tak lupa memotongnya. "Ji sebenernya lu tu sakit apa si? Kok kayaknya gua perhatiin sakit lu itu bukan sakit biasa. Sakit lu tu kayak orang... Sakit keras" ucap zacc sambil melipat kedua tangan dan duduk di salah satu sisi kaki aji. Seketika muka aji menampakkan raut bingung. Ya, ia memang bingung untuk menjawab apa. Sebuah kalimat asal terpintar dari mulutnya. "Nggak kok... Ini kemaren kan kita jalan jalan mungkin gua kaya digigit nyamuk gitu.. Makanya gue DBD" ucap bohong aji sesaat kemudian ia menyesal dan merasa sangat bodoh karna ia lupa bahwa nita itu seorang mindreader. 'Goblok! Nita mindreader. Ngapa gua jadi tolol gini da?'. Batin aji berucap.

"Aji.. Lu boong?" ucap nita. Damn! Tepat dugaan aji.

Pada akhirnya aji menceritakan semua penyakitnya yang selama ini ia tahan untuk demi seseorang yang ia sayangi. Ia bercerita bagaimana cara dia bertahan hidup dengan penyakitnya sejak kecil. Bercerita juga kepada zacc bagaimana nita kecil yang sangat merepotkannya dulu. Membuat air mata nita lepas kendali dan keluar begitu saja dari kelopaknya. Dengan cepat nita mengusap air matanya.

"Yaudah akhirnya ampe sekarang gua kaya gini..Udah ah ceritanya gua cape mau tidur.. Lu mau kan nemenin gua sampe gua tidur?ntar kalo gua tidur lu baru boleh pulang..." pinta aji.

Nita hanya mengangguk kuat. Perlahan aji memejamkan matanya. Nita hanya butuh waktu tiga puluh menit sekiranya hingga aji pulas.

Tiga puluh menit berlalu nita pun membangunkan zacc yang ikut tertidur di sofa.

"Z.. Z.. Bangun.. Ayo pulang..." senggolan pelan nita membuat zacc mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan seluruh kesadarannya.

"Ayo ayo" ucap zacc.

Dijalan zacc bertanya. "Mmm yang".
"Yang yang palelu peang" sahut nita.

"Pacar gua yang ini aneh ya? dipanggil sayang ga mau." ledek zacc.

"Oh pacarnya yang laen mau dipanggil sayang emang?" kesal nita.

"Iya kalo yang itu itu mmmm sweet banget.. Ampe nganu" ucap zacc dengan senyum smirk dan mungkin sedikit ambigu bagi nita.

"Ihh mesum!?!" ucap nita sambil mendorong sedikit pipi zacc.

"Lagian kamu nanya kalo aku sama selingkuhan aku gimana ya acu jawab jujur lah. Kan katanya wajib jujur" goda zacc.

"Ihh bodo ah" ucap nita sebal ia tak menyangka memiliki seorang kekasih yang berotak agak miring.

"Nit... Gua mau nanya" ucap zacc.
"Nanya apaan" nita tak menoleh.
"Ish galak betul. liat dulu dong baru aku nanya" rayu zacc. Nita menoleh sembari memberikan senyum palsu yang sangat palsu. "Nanya apaan?" pura pura lembut.
"Hmm gua tau, banyak yang bilang lu itu mindreader dan gua pengen tau gimana caranya lu bisa baca pikiran orang?." tanya zacc. Nita mendengus malas dan kembali melihat jendela. "Ya mana gua tau... Orang tau tau dia kebaca" ucap nita enteng.
"Cita cita lu apa?" tanya zacc. Kenapa ia menanyakan cita cita nita?. "Orang sukses yang punya anak sholeh dan sholehah" jawab nita. "Bhah emaknya kek jemuran lepek begini, kesian anaknya". Jawab zacc yang memang kerjaannya tiap hari hanya membuat nita semakin kesal. "Kalo kaya jemuran lepek ngapain lu tembak?!?" nita kok nge gas ya?. "Nggak nggak maksud gua gua punya cita cita yang pas buat lu..." ucap zacc yang membuat otak nita0,001% penasaran.  "Apaan?" tanya nita.

when your back??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang