Kamu bagai kembang api
Di tengah riuh anak kecil yang menanti
Kedatanganmu menyesakkan dada
Menyentakkan indra
Sedetik kemudian menjadi pesona
Menampakkan kilat cahya dengan spektrum warna
Secepat kamu menjelma
Secepat itu pula kamu berjumpa
Menyatu dengan gulita
Membekaskan kagum kepada para penikmatnya
Hah,
Itu kejam
a/n; ini asdfghjkl banget kan? Gara-gara mikirin doi terus tbtb ada kembang api, jadi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kata ✓
Poetry❝ Hanya sebaris aksara yang tak perlu kaubaca. ❞ highest rank #92 Puisi