6

63 17 0
                                    

seminggu berlalu akhirnya seperti biasa masuk sekolah dan vannila males banget buat sekolah

'kesel gua napa si harus masuk segala gua masih pengen bobo juga'

vannila pun bergegas mandi dan berangkat ke sekolah

vannila sudah sampai disekolah dan ada yg memanggilnya

'nil'

'eh valen'

'gimana kabar kamu?'

'baik laa kamu?'

'baik jugaa hehe'

SRET

'aw' lirih valen kesakitan

ternyata ada ranting jatoh dan membuat tangan valen berdarah

'kamu kenapa?' tanya vannila

saat vannila melihat darah bercucuran vannila pun langsung mengajak valen ke taman

'sini aku obatin'

'makasih' lirih valen

vannila mengeluarkan tissu dan betadine dan mengelap darah nya valen

'ranting nya nakal ihh' omel vannila

valen hanya tertawa melihat orang yang dicintainya mengomel dengan gemas

'nah udah selesai' lirih vannila

'makasi ya nil' ucap valen memeluk erat tubuh vannila

'iya samasama' jawab vannila sambil mengusap punggung valen

'udah yu mening kita masuk ke kalas' ajak vannila

Dikelas

'anakanak mohon perhatian disini saya akan mengenalkan murid baru dia pindahan dari bandung'

'siapa buu'

'kamu perkenal diri kamu'

'perkenalkan nama gue sinta gue pindahan dari bandung semoga kalian seneng dengan kehadiran gua disini'

'hm sinta kamu duduk dengan jessica ya'

'baik bu permisi' ujar sinta

'hai perkenalkan nama gue vannila'

'oh iya lo tau kan nama gue?hehe' jawab sinta

'gue rachel sahabat vannila' ujar rachel

sinta hanya tersenyum dan membalas jabat tangan mereka

'oh iya lo mau ga jadi temen kita?' ajak vannila dan rachel

'oh iyaa boleh hehe'

TUNGNONG bel istirhat berbunyi waktunya anakanak istirahat

'nil'

'eh valen, sinta kenalin ini valen'

'oh iya gue sinta'

'dia siapa?' tanya valen

'sinta anak baru kelas aku len'

'kalian pacaran?' tanya sinta

'gako kita temenan' jawab vannila

'lebih tepatnya temen rasa pacar' jawab valen spontan

'hm rupanya mereka cuma temenan jadi bisa gua rebut valen dari vannila, dia ganteng bikin gue terpesona ya walaupun dia cuek pasti gue bisa ngambil hati dia perlahan ' batin sinta dalam hati

'sin ko lo bengong aja ' ujar vannila

'oh iya iya' jawab sinta dengan kaget

Pulang Sekolah

'kayanya gue harus akting biar dianterin pulang ama valen deh hm' gumam sinta dalam hati

'aw' lirih sinta kesakitan dengan bohong

'lo kenapa sin?'

'kaki gua sakit banget nil tadi kepeleset'

'astoge yaudah lo dianter valen aja,kebetulan dia mau pulang bareng gua dan gue liat kondisi lo jadi valen pulang bareng lo aja'

'tapi gue gaenak sama lo'

'lo kaya baru kenal gua aja deh,udah gausa gaenak gaenak segala ah' lirih vannila

'len' panggil vannila

'kamu pulang bareng sinta ya'

'tapi kan aku janjinya ama kamu gabisa gitu dong'

'tapi kaki dia kepleset len ngertiin lah demi aku' vannila memasang puppy eyes nya
valn hanya mengalah

'yaudah buruan' ajak valen kesal kepada sinta

'rumah lo dimana' tanya valen saat sedang mengendarai mobil

'di griya serang asri' jawab sinta dengan lembut

'lo kenapa bisa gtu,lo tu gagalin gue pulang ama vannila tau ga' celoteh valen

'maaf' lirih sinta

'nih udah sampe'

'oh yaudah makasi ya len' sinta memegang tangan valen

'apasi lo pegang pegang tangan gua'

valen langsung melepaskan tangan sinta dengan paksa

'udah buruan lo turun' ujar valen kesal

nah ini dia pho nya yaitu sinta, oh iya valen itu kaka kelasnya vannila ya guys ,oke jangan lupa vote!! love u all❤

cinta itu mengejutkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang