CHAPTER 2

1.3K 140 7
                                    

" Aduh stupid banget sih lo jadi orang, NaCL itu garam. Adek gue aja yang baru mau masuk SMA aja tau, lo ngapain malah ambil gula." Bentak Wendy pada Irene.

Jika boleh jujur, baru 1 menit praktek dimulai wenrene sudah mengulang semua tahap karena Irene tidak bisa membedakan gula dan garam.

" Udahlah gue males kerja sama lo, kerja aja sendiri gue gapeduli."

Saat Mr Park keluar Wendy langsung duduk dan tertidur di kursi sementara Irene mengerjakan praktek sendirian.

Alhasil mereka yang paling terakhir selesai mengerjakan dan dalam pengerjaannya bahan serta langkah-langkah yang dilakukan salah total sehingga mereka mendapatkan nilai F.

" Son Seungwan, kamu adalah murid yang paling cemerlang tetapi juga yang paling sulit diatur yang pernah saya ajar dan kamu Bae Joohyun adalah murid paling sulit yang pernah saya ajar. Saya memasangkan kalian agar kalian dapat belajar dari pribadi masing-masing agar menjadi lebih baik lagi, tetapi nyatanya saya kecewa terhadap hasilnya. Sebagai hukumannya kalian harus menjadi volunteer di perusahaan obat selama 3 bulan untuk menuntaskan nilai kalian."

" Hah yang bener?, Saya dan dia pak?" ujar Irene sambil memandang jiji pada Wendy.

"Kamu sudah nilai terendah, protes pula, kamu sudah senior mau tidak saya luluskan?." Ancam Mr Park.

"Eeeh, jangan dong. Saya minta maaf." Ujar Irene sambil menunduk lesu.

Wendy yang tetap diam sepanjang pembicaraan ini akhirnya membuka mulut saat mereka sudah berada di tempat parkir.

"Great Bae, just Great no weekend thanks to you."

Saat Irene baru akan membalas Wendy, Wendy sudah pergi menggunakan sepeda motor ninja miliknya.

" Ya Tuhan bantulah hambamu ini dalam menghadapi sesosok setan dengan motor ninja, amin." Doa Irene dalam hati sambil berjalan menuju sepedanya.

"Gila ren, lo buat bom atom di kelas kimia?, lama banget gila sampe pulang sekolah sampe skip 3 pelajaran. Seulgi balik duluan tuh, jemput pacar kecilnya. Uds yuk pulang habis 5 pop ice gue nungguin lo Dahyun juga ngomel daritadi tapi gue jelasin kalo gue sahabat yang baik menunggu lo." Kata Sana sambil meminum Pop Icenya yang keenam.

Irene pun menghela napas dan naik sepedanya beranjak pulang bersama Sana.

-

" Kakakkkkk kok lama banget sih jemput aku, udh naik sepeda lagi jemputnya. Motor kakak mana?." Tanya seorang setan kecil dengan rambut berkuncir dua dan poni barunya.

"Iya Yerim, maafin gue ya tadi nungguin Irene lama banget kelas kimianya. Ini aja Irene gue tinggal sama Sana gara-gara kamu nelpon daritadi minta dijemput, motor kakak lagi diservis."Ujar Seulgi sambil menggaruk kepalanya.

Akhirnya Yerim berhasil dibujuk dengan pergi ke toko Ice Cream sebelum diantar pulang. Seulgi dan Yerim sudah berpacaran lebih kurang satu tahun. Awalnya mereka kenal dari pesta ulang tahun Dahyun, Seulgi adalah sepupu Dahyun yang saat itu mengisi acara dengan menyanyi di ulang tahunnya. Yerim tertarik pada Seulgi kemudian menanyakan nomor Seulgi kepada Dahyun dan dari sanalah mereka mulai sering hangout bareng. Setelah mengenal 6 bulan Seulgi pun ingin meresmikan hubungan mereka dan Yerim menerima.

Pada awalnya Wendy menolak Seulgi karena ia menganggap Yerim masih muda, tetapi Yerim ngambek dengan cara menghabiskan seluruh tabungannya untuk menyuap pemilik karaoke dan tidur di tempat karaoke selama 3 hari. Akhirnya Wendy mengalah dan mengizinkan mereka.

" Kak, besok hari apa?" tanya Yerim sambil memakan es krim.

" Gatau ya, cek tanggal aja." Jawab Seulgi sambil mengayuh sepeda

" Gila nih orang gapeka parah besok tanggal jadian setahun." Gumam Yerim. Tapi inner Yerim berkata "Yaudah mungkin dia capek jadi lupa, tapi jahat banget gila, tp kalo kecapean lupa gapapa, tapi tetep aja jahat."

" Kok kamu diem?, udh di cek besok tanggal berapa?" Tanya Seulgi penuh perhatian.

" Kak, Yerim mau ngambek sampe kakak inget sesuatu."

Yerim langsung menghabiskan es krimnya, turun dari sepeda dan lari ke dalam rumah.

Seulgi hanya menghela napas dan memikirkan apa yang ia lupa besok. Ia bertekad bertanya kepada Irene karena ingatan Irene sedikit lebih bagus dibanding ingatannya.

-

Sampai di rumah Wendy langsung memarkir motornya dan melempar seluruh peralatannya di ruang keluarga sambil tidur di sofa dan memijit-mijit kepalanya.

" Kamu lagi ada masalah?, cerita sini sama papa."

Wendy pun langsung menoleh ke arah pria paruh baya yang sedang membaca koran tersebut.

" Oh anda masih inget pulang?, kemana aja udh setahun?, pulang-pulang sok nanya ada masalah apa enggak. Gausah sok tau jadi orang." Ujar Wendy sambil pergi dan membanting pintu kamarnya.

" Yaudah pa, biarin aja kakak kan emang kayak gitu ke papa sejak mama meninggal, karena papa sendiri juga sibuk. Papa sabar aja, tapi selama ini Kak Wendy selalu sayang kok sama aku. Dia gapernah marahin aku sama sekali, dia udh kayak mama buat aku." Yeri seraya menenangkan ayahnya.

Ayahnya hanya bisa menghela nafas dan lanjut membaca lagi.

-

Malam itu Irene tidak bisa tidur karena harus merevisi semua laporan kimianya. Semua ini disebabkan oleh satu orang yaitu Son Seungwan.

" Ren sibuk gak lo?, gue mau nanya nih." Ujar si gadis beruang melalui kaca jendelanya. Iya mereka berdua adalah tetangga samping rumah persis, sementara Sana tinggal di sebelah rumah Seulgi.

" Lo bisa liat ini meja gue kertas semua, jadi menurut lo?." Irene menunjuk kertas-kertas laporannya seolah-olah menunjukkan fakta.

"Jadi tuh tadi kan gue nganter Yerim pulang, terus tiba-tiba Yerim bilang kalo dia ngambek ke gue karena gue lupa sesuatu besok. Menurut lo gue lupa apa?" Tanya Seulgi bingung.

" Ugh dumb bear, pantes itu anak kecil marah. Besok kan lo jadian setahun sama dia." Jawab Irene sambil tertawa.

" Hah?, anjir demiapa gilaaaa mampus gue belom beli apa-apa. Gamungkin kan gue ngasih Pringles dan gue juga gamau ngasih pringles gue. And FYI nama dia Yerim jadi jangan lo panggil anak kecil karena gue akan merasa pedo."

Seulgi pun menutup jendela dan mulai mengacak-ngacak kamarnya untuk mencari hadiah yang pas.

Irene tertawa dan melanjutkan laporannya sambil mengumpat sebuah nama yaitu Son Seungwan.

.

.

.

MatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang