Somewhere Only We Know

1.5K 86 12
                                    

-Kimmy's POV-

Malam ini terasa sangat dingin. Padahal aku tidak menyalakan Air Conditioner di kamarku. Aku tidur sendirian malam ini. Kakakku sedang pergi ke luar kota bersama teman-temannya. Aku menaikkan bed cover-ku yang berwarna merah sampai ke dagu.

Rasanya aku jadi ingat kejadian 6tahun yang lalu. Tapi kurasa aku tidak perlu mengingat masa-masa itu. Aku sadar semuanya sudah berlalu.

"Kim, sudah tidur?"

Suara Mom mengagetkanku dari lamunanku.

Aku diam dan tidak bersuara, seolah-olah aku sudah terlelap.

"Nite, sweety."

Mom pun akhirnya menutup pintu kamarku dengan perlahan agar tidak membuatku terbangun.

Padahal aku belum bisa tidur.

Sudah setengah jam aku terus memaksakan mataku untuk terpejam tapi nyatanya aku tidak kunjung tidur. Aku terus teringat masa kecilku. Seperti menghantuiku tiba-tiba di saat aku terkena insomnia seperti ini.

Aku duduk di pinggir kasur. Aku menatap lurus ke arah jam dinding di kamarku.

Akupun berdiri untuk mengambil minum di dapur. Saat aku akan membuka pintu, aku menyadari ada sesuatu di atas lemariku. Aku tatap benda itu baik-baik berharap bisa mengingat benda apakah itu. Nyatanya aku tidak ingat.

Akhirnya aku mengurungkan niatku untuk mengambil minum. Lagipula aku tidak terlalu haus.

Ku ambil kursi di depan meja belajarku. Segera aku menaikinya untuk mengambil benda di atas lemari.

"Hufftt banyak sekali debunya. Uhuk."

Aku mengomel sendiri sambil mencoba mengamati benda itu dalam kegelapan. Akhirnya setelah aku turun dari kursi, aku menyalakan lampu kamarku.

"Ah ya! Ini kan sudah lama kucari. Kenapa malah ada di atas lemariku, ya?"

Aku bergumam sendiri berharap ada seseorang yang akan menjawab.

Kuperhatikan benda itu dan aku hanya bisa tersenyum simpul.

Kurasa ini saatnya aku harus benar-benar tidur. Libur musim panasku tinggal sebentar lagi. 4 hari ke depan aku harus kembali ke New York untuk melanjutkan kuliahku.

Aku sangat merindukan rumah dan segala hal yang ada di sini.

***

-Mom Darley's Pov-

Kimmy kenapa belum bangun ya. Padahal ini sudah pukul setengah tujuh.

"Morning, mommy"

Kimmy terlihat ceria menyapaku sambil mencium pipiku.

"Anak mom sudah bangun. Apa rencanamu hari ini, honey?"

"Uhmmm aku belum tahu, mom. Mungkin aku hanya akan berjalan-jalan di sekitar Holmes Chapel. Karena sebentar lagi aku pasti akan merindukan tempat ini."

Sahut anak kesayanganku yang satu ini dengan mata biru-nya yang bersinar cerah.

Menandakan ini akan jadi hari baik untuknya. Yap, feeling seorang ibu.

"Mom, ayo breakfast. Jangan melamun saja."

suara Kimmy membuatku sadar dari lamunan.

***

-Kimmy's POV-

Aku akan sangat rindu Holmes Chapel. Sebentar lagi aku akan kerja dan menetap di New York bersama kekasihku.

Somewhere Only We Know {Harry Styles FF-One Shoot}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang