" ada dua kabar tuan , yg pertama anak dan istri anda selamat dan bayi perempuan yg sehat , lalu kabar yg kedua ... "
"Lanjutkan dokter lanjutkan "
"Kabar kedua nya , istri anda ... "
.........
" Istri saya kenapa dok ? Apa yg terjadi ? "
" Istri anda sedang mengalami koma , sulit baginya untuk melewati masa ini Saya harap anda bisa tegar dan mampu memberi semangat bagi istri anda untuk tetap bertahan , saya permisi "
Tak lama setelah dokter itu pergi disusul dengan perawat yg mendorong troli , dapat dilihatnya diatas troli itu terbujur lemah istri yg selalu akan menjadi kecintaannya.Sesampai diruang ICU , Yunho hanya bisa memandangi wajah pucat Jaesun sembari mengusap lembut wajah cantik istrinya , digenggam tangan lentik istrinya , dicium punggung tangannya berharap Jaesun akan segera sadar dari tidurnya.
Dokter itu telah memberi kabar yg bagai bom atom yg telah meledak didalam hatinya , hancur berkeping keping , tapi hati Yunho bisa sedikit lega dikarenakan Istri tercintanya masih hidup dan selamat hanya saja ia perlu menunggu Jaesun sadar.
" Mungkin benar sunnie semua akan baik baik saja , cepatlah bangun dan lihat baby thiana " Yunho tersenyum kecil .
2 Minggu Kemudian ...
Sore ini Yunho baru selesai mengadakan rapat dikantor bersama dengan dewan komensaris yg akan menanamkan modal saham diPerusahaan Jung Gruop , Yunho bergegas merapikan file yg digunakannya sebagai modal presentasi dan segera melesat menuju ke rumah sakit dan tak lupa untuk menjemput malaikat kecilnya dahulu ke rumah keluarga Jaesun .
" Sunniiee aku datang " dibelainya wajah cantik istrinya sembari tangan satunya menggendong Thiana .
"Kenapa belum juga bangun ?? Kau tidak lelah ?? Lihat baby Thia merindukanmu ?? Bangunlah sunniiee " diletakkannya Thiana disebelah Jaesun , disudut mata Yunho tengah terdapat bulir air mata yg siap jatuh.
Kejadian tidak terduga pun terjadi , saat thiana menggenggam tangan Jaesun , jari Jaesun pun ikut bergerak , melihat kejadian itu Yunho segera berteriak memanggil dokter , tak lama dokter pun datang dan segera memeriksa keadaan jaesun.
Thiana tengah terlelap didalam gendongan sang ayah , sedangkan Yunho pandangannya tidak beralih dari pintu bercat cokelat tepat didalamnya ada Jaesun yg tengah diperiksa dokter saat ini.
" Bagaimana dok ? " tanya Yunho cepat saat dokter telah keluar dari kamar Jaesun.
" Tuan Jaesun ingin bertemu anda " kata dokter seraya beranjak pergi dari hadapan Yunho.
Yunho memasuki kamar Jaesun dengan menggendong malaikat kecil mereka , dapat dilihatnya Jaesun tetap berbaring lemah seperti biasanya dan alat bantu nafas yg menempel rapi pada hidungnya.
"Sunnie ... " Yunho memanggil lembut Jaesun , yg merasa terpanggilpun hanya mengerjapkan matanya lemah sembari tersenyum tipis dibalik alat bantunya.
" Lihat uri baby Thiana , dia sangat merindukan mu " kata Yunho sembari menunjukkan bayi kecil yg berada dalam dekapannya.
Melihat itu mata Jaesun membinar , tangannya bergerak lemah membelai lembut pipi mungil bayinya.
Jaesun mengulas senyum manis melihat Yunho dan putrinya terlihat bahagia , Jaesun beranjak dari posisinya dan ingin melepas alat bantunya , melihat hal itu Yunho pun tergerak untuk membantu istrinya." aku mau menggendongnya " kata jaesun dengan suara lemah meminta untuk thiana digendong olehnya.
Yunhi menyerahkan Thiana ke Jaesun untuk bisa merasakan hangatnya dalam dekapan ibunya yg baru dirasakan sejak 2 minggu .
"Dia cantik sama sepertimu , mungil ini seperti replika mu dengan ku , aku menyayangi kalian " Yunho memeluk dua malaikat hidupnya.
Tak lama saat berpelukan dada jaesun tiba tiba merasakan sesak , sesak yg sangat sakit baginya , melihat itu Yunho segera memencet tombol emergency yg terlatak tak jauh dari tempat tidur jaesun.
Selang beberapa menit Yunho menunggu dokter tiba , tangan Jaesun menggenggam erat lengan Yunho yg menggendong thiana." A..ku hhh menya...yangi mu sangatt , tolo...ng jagakha...an hhoshh thia untukhh...ku " nafas Jaesun tersengal sengal memohon Yunho untuk menjaga thiana seakan dia akan pergi jauh dari mereka.
"Apa yg kau bicarakan kau pasti pulang bersama kami , bertahan sayang kumohon " air mata Yunho sudah menetes sangat deras saat ini.
"Ahh Sem...uahh akaann.. baik... " kata Jaesun dengan suara yg terdengar semakin lemah sempat juga terukir senyum dibibir pucatnya.
Tak lama dokter dan perawat datang dengan tergopoh gopoh , Yunho langsung dipersilakan untuk keluar.
Dari balik kaca Yunho bisa melihat betapa susah payahnya dokter melakukan tindakan medis , mulai dari memberi alat pendeteksi denyut jantung sampai dengan memberikan istrinya alat kejut jantung pun ia sama sekali tak merespon.
" Ya tuhan apa yg terjadi , aku harus menghubungi eomma kim dan eomma " Yunho merogoh sakunya dan mengeluarkan iphone miliknya , tangannya menari mencari sebuah kontak nomor.
Tuutt ...
Tuutt ...
Tutt ...
" Yeoboseo ... " terdengar suara dari ujung sana .
"Eomma , bisa datang kerumah sakit ? "
Owee ...
owee ...
owee ...
Suara tangis thia tiba tiba pecah saat ini , seakan tengah merasakan sakit yg luar biasa sedangkan Yunho tengah menenangkan thia .
" apa Thia rewel yun ? Apa semua baik baik saja ? "
" datanglah kerumah sakit hubungi eomma kim juga , Jaesun sudah sadar "
"Ahh ... bagus ini berita bahagia eomma akan kesana tunggulah ... "
"Tapi ... "
" Waeyo ? "
Belum sempat Yunho menjawab , dokter sudah keluar dan langsung menghampiri dokter tanpa mempedulikan bahwa panggilan telepon nya belum diputus dan tangisan thia di gendongannya belum juga reda.
"Bagaimana dok ? Istri saya baik baik saja , iyakan ? " wajah Yunho bertanya penuh harap.
"Maaf tuan , Tuan jaesun ... " wajah dokter itu berubah sedih.
"Jangan bilang jaesun ... "
"Maaf tuan aku tidak bisa menyelamatkannya "
" kau , berbohong itu tidak mungkin , kau bercanda iyakan dok ? "
" Maafkan aku, ini sudah jadi takdir yg maha kuasa , anda harus bisa tabah "
Dokter itupun segera melesat pergi meninggalkan Yunho sendiri.Yunho tersenyum kecut , inikah takdir yg harus dihadapinya ? Sepahit inikah ? . Semua hening , sunyi , hatinya perih sungguh perih .
.........
My Thiana
.
.
10 Januari 2017To Be Continue ......
Lama ya mimin updatenya :3 , maafkeun , mimin sibuk mau PKL doakan ya ...
Makasih yg masih setia baca ...
Sampai bertemu dipart selanjutnya 🙋🙋
SEE YOU ALL 🙋🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
MY THIANA
RomansaMenjadi singel parents , Jung Yunho Tak disangka akan merawat buah hati nya sendiri tanpa seorang ibu , awal yg sulit bagi Jung Yunho yg harus rela ditinggal istri nya Park Jaesun . Jung Yunho adalah ayah yg protektif terhadap buah hati kesayanganny...