MY THIANA

Chapter 4

Before Chapter ...

"Apa Thia digigit bruto ! Bila iya maka Terkutuklah atas kebodohanku ini " batinnya dalam hati.

" tadi thiaa ...... "

.....................

FLASHBACK ON

Thia turun kebawah menuju dapur, menuju meja makan , segera ia mengambil sebotol saus dan mengolesi tangan mungilnya dengan saus kedua manik matanya melihat bruto sedang selonjoran di samping tangga.

" heyoo bluto , thia butuh bantuan bluto "

"...... " bruto hanya diam sembari terus menjulurkan lidahnya.

Thia segera melancarkan rencana yg ia buat , dia duduk di anak tangga dan tak lupa ia juga mengolesi saus di mulut bruto.

FLASHBACK OFF

" Huwaaa !! Daddy liattt ! Thia beldalah uwhh ~ tangan thia takitt huwee " Thia menangis sejadi jadinya

Mendengar tangisan (pura pura) Thia Yunho langsung membuka lebar matanya , berlari menuju suara tangis itu berasal. Dilihatnya thia duduk dianak tangga bawah , menghampirinya dan membawa thia dalam pangkuannya.

" Astaga thia kenapa bisa ? Ini kenapa ? " Yunho berhasil dibuat kalang kabut oleh thiana.

" Huwee digigittt ... "

" Digigit bruto ? Astaga kita harus kerumah sakit " Yunho langsung bangun dan membawa lari thia dalam gendongannya.

" daddyy sttoopp !! "

" kenapa stop? , thia bisa rabies nanti "

" uumm dad ini bukan digigit bluto "

" lalu ... " mata musang Yunho seketika menatap lekat thiana.

" digigit kebo ahahaha ... " tawa thia seketika meledak dalam ruang tamu.

Mata musang Yunho seketika memandang tajam ke arah thia , namun dalam hitungan detik kemudian bukan merespon marah Yunho malah menggelitiki anak tercintanya itu.

"Dasarr ya anak jail .... " Yunho menggelitik gemas anaknya itu .

" ahh gelii dadd , ampun ahaha " Thia menggeliat geli dalam gendongan Yunho.

Ting ...

Tong ...

Mendengar suara bel Yunho menghentikan aktivitasnya menggelitiki thiana.

" Siapa yg bertamu sepagi ini " Tanya Yunho pada Thia sedangkan thia hanya mengendikkan bahunya tanda tidak mengerti.

Ting ...

Tong ...

" ahh nde sebentar " Yunho menurunkan thia dari gendongannya dan berjalan menuju pintu.

Yunho membuka memutar knop pintu , saat pintu mulai terbuka tiba - tiba saja seseorang masuk dan memeluk badan besar yunho.

"Astagaaa lama sekalii !! Hiks hiks aku merindukanmu " Kata orang asing itu yg sama sekali Yunho tidak tahu.

" apa ? Merindukanku ? Apa dia orang gila ? Mengenal saja tidak " Batin Yunho.

" daddyy thiapa yg data.... " mata thia mendelik mulutnya menga nga lebar melihat adegan dewasa didepannya.

Melihat Thia dengan posisi begitu Yunho langsung melepaskan pelukan orang asing itu dan menjauhkannya dari nya.

" Yakk!! Apa kau gila hah ? Siapa kau ini " Tanya Yunho kasar sedangkan yg ditanya hanya menunduk diam.

" thiapa dia dad ? " thia menghampiri dua manusia dewasa itu.

" entah sayang , dia hanya diam saja tanpa bicara " Jawab Yunho acuh.

" heii apah ahjussi mengenal daddy na thia ? Apah ahjussi teman daddy ? " Tanya thia pada orang asing yg diketahui seorang namja.

" hmm ... hyung sudah punya anak tanpa sepengetahuan ku ? Kau tega hiks " namja asing itu malah menangis.

" aishh kau siapa aku tidak kenal denganmu " Jawab Yunho ketus.

" kau lupakan aku !! Pabbo aku bisa suka pada namja idiot sepertimu !! Kau jahattt !! " Namja itu malah menyerang Yunho dengan memukul dada bidangnya sedang thia hanya diam melihat kejadian didepannya ini sungguh dia tidak mengerti apa yg saat ini terjadi.

" Yakk !! Berhenti kau gila lepaskan ! " Yunho berusaha memegang lengan lembut orang itu.

" kauu .... " Namja asing itu mendongakkan wajah nya matanya bertemu dengan manik musang milik Yunho , seketika namja itu mendelik dan wajahnya bisa dilihat saat ini sedang memerah , Sedangkan Yunho menatap manik hitam milik namja itu tanpa berkedip.

"Manis nya , apa ini mimpi ? Matanya , bibir merah cerry nya mirip dengan jaesun " Batin Yunho menelisik

"Mati kau jaejoong kau salah orang" Batin namja itu yg diketahui namanya Jaejoong.

Sudah dari beberapa menit yg lalu mereka beradegan saling tatap.

" ehem ehem " Suara Thia membuat keduanya kalang kabut.

Jaejoong pun langsung menjauhkan dirinya dari Yunho dan segera membungkukkan badannya.

" Ahh mian jeongmal mianhae , rupanya aku salah orang mian "

" Tak usah dipikirkan , lain kali tatap lah dulu lawan bicara mu atau tidak kau akan dikira gila " Jelas Yunho sedangkan Jaejoong hanya mengangguk tanda mengerti.

Tapi sungguh perasaan Jaejoong kini sangat malu ingin sekali dia menghempaskan tubuhnya kedalam jurang yg dalam dan mungkin takkan mau kembali lagi.

Beberapa menit Jaejoong tengah berargumen sendiri tentang dirinya yg bodoh ia kembali teringat , bahwa ini benar alamat yg telah di tujukan Yoochun padanya.

" Hm tapi aku benar melihat alamat , samdeong street no.32 iyakan ? " Tanya Jaejoong sembari memperlihatkan kertas note kecil .

Yunho melihat sekilas note kecil itu dan melirik ke arah thia yg sesadari tadi Memandangi wajah jaejoong

" apa yg thia lakukan ? Kenapa dia memandang orang ini terus " Batin Yunho penuh tanya.

" Thia habiskan sarapanmu " Yunho menyuruh thia masuk dan dijawab hanya dengan anggukan oleh Thia.
Selang beberapa menit Thia masuk kedalam Yunho melanjutkan percakapannya dengan Jaejoong.

" iya benar , kau siapa ? " Tanya Yunho bingung.
Pasalnya Jika ia seorang saudara jauh pasti Yunho akan mengenalnya dan jika ada tamu pasti Yunho juga akan tahu.

" apa kau mengenal Changmin , shim Changmin ? " Tanya Jaejoong.

"Aku tidak mengenalnya pasti kau salah tulis " Jawab Yunho gamblang.

" ani , itu tidak mungkin " Jaejoong menggeleng lemah.

" Lalu kenapa kau bisa Yakin ini rumah teman mu itu "

" Karna Yoochun tidak pernah berbohong padaku " Mata Jaejoong kini kembali berkaca - kaca

" Siapa lagi itu , astaga ... " Yunho memijit keningnya .
" Mimpi apa ia aku semalam hingga pagi ini dihadirkan orang gila seperti dia "

" Jadi begini ...... "

.........

To be Continued ....

MY THIANA
.
.
.
20 JAN 2017

........................................................................

HALLO READERSS !!
JUMPA LAGI SAMA AUTHOR GAJE :v INI BARU AWAL KESERUAN DIMULAI LOH .....
HAYO JAEJOONG SIAPANYA YUNHO ?? IKUTIN TERUS CERITANYA. ^^

THANK FOR READING ...
HAPPY READING ...
SEE YOU ... 🙋🙋🙋