[2/10]

20.1K 2.7K 213
                                    

Tidak ada angin, tidak ada hujan, hanya sebuah hari biasa...

__________

"Bokuto-san!"

Sebuah bola langsung melambung tinggi.

Bokuto langsung melompat dan melakukan spike.

Bola melewati block dan terjadi block out.

"Yesss!!" Bokuto langsung melakukan fist bump, "Hey! Hey! Hey!"

Akaashi yang melihat perayaan kecil sang kapten hanya bisa diam.

"Hanya satu poin, Bokuto-san."

Bokuto menoleh ke arah Akaashi lalu menunjuk wajahnya.

"Satu poin itu penting!"

"Tapi kau berlebihan, Bokuto-san. Ini hanya latihan biasa."

"Setidaknya bahagialah untukku, Akaashi!!" rengek Bokuto.

Akaashi tak merespon ucapan Bokuto.

'Bokuto dikacangin...' pikir anggota yang lain.

"Akaashi!!" rengek Bokuto semakin jadi.

Kembali dikacangin...

Bokuto mengembungkan kedua pipinya.

"Setidaknya berikan aku toss."

"Baiklah," ucap Akaashi singkat lalu melakukan toss.

Bokuto siap-siap melakukan spike sampai...

Brak! Dugh!

"Kou-chan!"

"Oow!!"

Tiba-tiba pintu gym terbuka, membuat Bokuto meleset dan bola menghantam kepalanya.

Bokuto hendak meringis kesakitan, tapi ia sadar sesuatu.

Perlahan perhatian tertuju pada pintu masuk, dimana (Name) berdiri.

"Kou-chan?"

- Bonus -

"J-J-J-JANGAN KAGET! KUROO-SAN MEMINTAKU MELAKUKANNYA!!"

"D'aww, wajahmu memerah. Apa kau malu memanggilku begitu, (Name)?"

"Tidak! Harusnya kau yang malu, karena bukannya itu memalukan??"

"Tidak, jika yang memanggilku begitu adalah (Name)~"

__________

Nama panggilan untukku langsung terbentuk.    

My Shy Girlfriend (Bokuto Koutarou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang