[8/10]

14.5K 2.4K 197
                                    

Saat itu hanyalah hari biasa...

__________

Hari ini sangat dingin, entah kenapa.

Kini (Name) dan Bokuto sedang berada di rumah (Name), di depan penghangat ruangan.

Mereka berdua tampak asik dengan urusan mereka masing-masing.

"Nee, (Name)." panggil Bokto yang sedang menonton TV.

"Hm?" balas (Name) yang asik membaca buku.

"Apa kau tidak kedinginan?" karena Bokuto membelakangi (Name) maka dia tidak sadar kalau (Name) mengangguk.

Tak lama kemudian (Name) meresons.

"Hm, tidak terlalu."

"Ooh..."

Suasana kembali menjadi sunyi.

Bokuto perlahan merasa mengantuk, matanya terasa berat dan dia sangat ingin tidur sekarang.

Baru saja Bokuto hendak menutup matanya, tiba-tiba dia mendengar langkah kecil yang tak diragukan lagi adalah langkah kaki (Name).

Karena hanya ada mereka berdua di rumah (Name).

Orang tua (Name) sedang pergi oleh karena itu mereka meminta Bokuto untuk menemani (Name).

Bokuto menoleh ke belakang, dan melihat (Name) sedang mendekatinya.

Saat sudah di depan Bokuto, terlihat (Name) juga sama mengantuknya dengan Bokuto.

"Ada apa—Ooft!"

Tiba-tiba saja (Name) melompat ke arah Bokuto dan langsung memeluknya.

...tunggu, memeluk??

"Mm, hangat." gumam (Name) mengusap wajahnya ke bahu hangat Bokuto.

Wajah Bokuto merona dan dia hanya membalas pelukan (Name) dengan senyum kecil.

'(Name) memelukku duluan, ini hari terbaik~'

- Bonus -

"(Name)?"

"...zzz..."

"Tunggu, jadi kau memelukku karena aku hangat dan kau ingin tidur!?"

__________

Tapi hanya karena pelukan darinya, semua berubah menjadi luar biasa.

My Shy Girlfriend (Bokuto Koutarou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang