[10/10]

18K 2.5K 238
                                    

Jika ditanya saat yang kusuka saat bersamanya...

__________

Mood swing lagi.

Kali ini (Name) terlambat untuk mencegahnya.

"Bokuto-san."

"Jangan toss padaku, jangan..." ucap Bokuto membelakangi semua anggota.

Beruntung mereka sedang latihan biasa.

(Name) hanya bisa menatap Bokuto dengan cemas.

'Bagaimana ini...' pikir (Name), 'Walaupun ini hanya latihan biasa, tapi Kou-chan kini sedang terkena mood swing-nya.' (Name) melirik ke arah jam dinding.

Oh, sudah 30 menit Bokuto terkena mood swing.

Dan itu gawat.

(Name) kembali melihat Bokuto yang hanya menatap bola yang melayang dengan tatapan datarnya.

"Uhh," (Name) tak bisa tenang sampai ia tau Bokuto kembali menjadi norma.

"Kou-chan, ganbatte!" ucap (Name).

"Tidak, (Name)." ucap Bokuto, "Orang sepertiku tak pantas diberi ucapan seperti itu..." sambungnya.

(Name) semakin panik.

'Aah, dia semakin sedih.' pikir (Name), 'Bagaimana caranya agar ia ceria kembali.'

Anggota tim yang lain hanya menatap (Name) lalu ber-sweat drop ria.

'Kami sudah biasa menghadapi kapten seperti ini.'

'Berhentilah bereaksi seolah ini akhir dunia.'

'Aku tidak tau harus kasihan atau geli melihat reaksi (Name)-san seperti itu.'

Tiba-tiba (Name) berdiri dari bangku sebelah pelatih.

"Kou-chan!" teriak (Name).

Bokuto menoleh dengan tidak semangat.

Wajah (Name) sudah sangat merah, lalu ia memejamkan kedua matanya lalu—

"Aku mencintaimu, Koutarou!!"

Suasana menjadi sunyi.

Ekspresi sedih Bokuto perlahan kembali menjadi ceria.

"AKU JUGA MENCINTAIMU, (NAME)!! HEY-HEY-HEY!!"

- Bonus -

"Akaashi, toss padaku!"

"Baiklah, Bokuto-san."

"(Name)! Spike ini kupersembahkan spesial untukmu!!"

"Ya ampun—"

__________

...tentu saja saat ia mengucapkan kata-kata favoritku saat tidak terduga.

My Shy Girlfriend (Bokuto Koutarou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang