Pertemuan

190 25 8
                                    

Berawal Dari Pertemuan
Setiap orang mendambakan sebuah pertemuan yang entah dengan siapa dia bertemu. Ketika pertemuan itu indah hal yang dirasakan berkesan indah , akan tetapi ketika pertemuan itu berkesan buruk hal yang dirasakan terasa buruk. Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi dalam kehidupan hal yang menjadi rahasianya terlahir , bertemu dan berpisah begitulah roda kehidupan berputar.

" Kamu tak pernah tau dengan siapa kamu bertemu sebelum kamu berpisah ".

Setiap pertemuan selalu berkesan indah jarang sekali yang berkesan buruk. Kamu tau bertemu dengan orang baru sebenarnya melibatkan tuhan dalam kehidupanmu. Dia berjalan mengikuti alur kehidupanmu tapi kamu tak pernah belajar atas perjalananmu. Kala senja menyapamu di pagi hari kamu tak tau akan bertemu dengan orang seperti apa di luar rumahmu. Tengok kanan dan kirimu sebelum kamu memulai menyapa kamu tak akan tau nama mereka siapa?.
Hai makhluk sosial beradaptasikah kalian dengan sesamamu atau hanya menegur orang yang kamu kenal saja .
Sebelum kamu mengalami hal yang namanya pertemuan kamu tak akan pernah tau siapa yang menjadi temanmu dan bahkan siapa yang menjadi musuhmu. Rasanya kamu harus bertemu, yang akan membuat seseorang terikat secara emosional. Jika pertemuan terjadi antara si perasaan dan si logika ada satu hal yang tak bisa di hindarkan yaitu cinta semakin intensif , dan pertemuan semakin menguatkan rasamu.
Pertemuan itu selalu menjadi rahasia kita tak pernah tau untuk siapa kita memberi rasa ini sebelum keadaan merubahnya menjadi sebuah kenyamanan. Memang benar terkadang orang tidak mengetahui bahwa dirinya mengagumi , menyukai, atau mungkin menyayangi, hingga akhirnya suatu proses kedekatan membuatmu semakin berubah sikap.

“ Jangan salahkan rasa ini , proses pertemuan yang membuatnya begini terikat.”

Yakin pada dasarnya cinta itu memang indah memberi kebahagiaan memberi semangat akankah cinta itu berproses???
Berproses maksud dari sini adalah bagaimana sebenarnya rasa yang terjadi padamu. Ketika orang berkata cinta tidak ada yang tahu dengan siapa sebenarnya mereka datang, pada siapa dan untuk siapa ??. Ketika itu pertanyaan pun timbul.  Apa aku hanya terikat oleh rasa nyaman atau sekedar suka kepadanya dan kamu perlu tau itu.
Kembali menelisik dua insan saling mencintai dan saling menyangi. Dua insan yang berlogika dan  berperasaan  saling menyatu siapa yang akan bertahan akankah menjadi sebuah keajaiban. Insan berlogika cukup kuat untuk menahan perasaan akan tetapi Si perasaan tak cukup kuat untuk berlogika. Benar – benar insan yang saling melengkapi.

Semakin kamu mencitai  seseorang semakin kamu tak menghargai dirimu ”.

Memang benar cinta membuat kita nyaman dan bahagia tapi cinta juga membuatmu rapuh, kehidupanmu terbelenggu saat kamu hanya berfokus pada cintamu . Si perasaan selalu berfikir aku bertahan aku sayang dia , biarpun aku tersakiti aku bertahan ini dia kelemahan si perasaan. Jika kamu tak cukup pintar untuk menyeimbangkan perasaan dan logikamu ketahuilah itu prosesmu menuju rasa sakit.
Hai logika ini dia seseorang yang punya banyak cara untuk mengendalikan si perasaan. Ketahuilah si logika selalu belajar dari titik 10 ke 1 dan si perasaan selalu belajar  dari titik 1 ke 10. Coba bandingkan saja seorang yang berlogika akan mati – matian untuk mencari tau bagaimna sebenarnya si perasaan itu. Dia menelisik mencari celah dan belajar menerima yang dia mau, tapi seorang perasaan hanya terpaku dia  yang mengandalkan persaannya di awal pertemuan sangat kelihatan cuek, tapi kebohongannya di akhir cerita iya yang akan berjuang mati- matian atas rasanya.
Pada dasarnya jangan pernah menyalahkan  si logika !! 

yah dia juga manusia  , karena logika juga yang mengendalikan organ di tubuh kita. Dia hanya pintar mengendalikan logikanya dan tidak untuk perasaannya , tapi saat logikanya di kalahkan dengan  perasaannya dia bahkan rela untuk sakit berkali kali.

Kembali PergilahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang