Biasa Saja

2(perkenalan)

Vlo pov

Dengan kaos polos yang dilapisi kemeja tak berkancing dan skiny jeans, Aku turun dari pesawat dan langsung disambut sebuah mobil hitam.

Biar kutebak, pasti baru dicat. Sangat mengkilap.

Aku masuk kedalamnya. Supirnya, tidak tampak seperti supir. Pakaiannya biasa.

"Emm, maaf tuan, kau, kau benar menjemputku,?"

"Iya"

Irit sekali bicaranya. Batinku.

Dan sampai.

Gedung tinggi diatas jembatan  dan sebuah garasi yang dikelilingi taman luas dan dilindungi pagar, itulah markasnya.

Aku di berhentikan di pintu masuk nya.

Aku masuk, namun sepi, hanya ada lift berbentuk tabung, dengan dinding kaca.

Aku masuk kedalamnya, tiba tiba pintunya tertutup dan segera berjalan keatas tanpa tombol apapun.

" mungkin ini akan lama, aku akan merapihkan penampilanku"

Aneh ya, aku bicara pada diriku sendiri, semoga hari ini berjalan lancar.

Author pov

Ada seseorang di ruang markas, namanya,... author gak tau, tapi dia mimpin semua anggota tim.

" tunggu, sepertinya aku tidak memanggil tim, tapi mengapa ada yang mengisi lift itu?"
Tanya org itu pada diri nya sendiri setelah melihat monitor.

"Jangan jangan...."

***---***--+
Vlo pov.

Aku sudah sampai diatas. Tetapi, aku hanya melihat satu orang di depan monitor raksasa.prediksiku dia berumur 17-22 tahun.
Bajunya keren. Eh, emang itu penting?

"Halo?"

Eh, dia nengok.

"Hai, violet, sudah sampai, bagaimana perjalanan mu?" Kata pria itu sambil mengambil ipad nya dari atas meja dan mencabut charger nya.

"Ng... ya,menyenangkan, sebenarnya aku agak gugup" jawabku sambil berjalan keluar lift.

Lalu dia tertawa kecil.
"Jangan gugup, mereka sangat baik, kau pasti menyukai mereka."

Mereka?
Siapa mereka?
Siapa yang dimaksud mereka?

"Oh ya, aku flyn ericson, kau bisa memanggilku flyn"

"Aku violet lofrixan, bisa kau panggil vlo"

"Mm, flyn, kapan mereka datang?"

"Oh, iya, maaf, aku terlalu asik bermain tetris."

Oh astaga, kukira dia ambil ipad buat manggil mereka.

"Team alfa, ke markas sekarang!"
"Siap, flyn"
"Vlo, mereka akan datang sebentar lagi"

Aku mengangguk.

Author pov

Dibawah sana, steve, max, brian, dan viko bergegas menuju markas.

"Ada apa flyn memanggil kita?" Kata steve membuka pembicaraan.

"Apa lagi dengan suara yang.. tak biasanya"respon brian menyetujui.

"Apakah org baru itu sudah datang?"tanya viko.

"Kita akan segera mengetahuinya teman teman.". Max menutup pembicaraan dan mereka segera memasuki lift tembus pandang itu.

***
Vlo pov

Tingg!

Ah, suara lift.
"Flyn!!?"