Part 10🍃Trouble

1.2K 143 24
                                    

Setelah kejadian malam itu, memang benar Kyuhyun datang berkunjung beberapa kali tapi akhir-akhir ini entah kenapa pria seperti jarang menemuinya. Jika saja Hyera bisa mengatakan sejujurnya bahwa ia benar-benar tak rela dengan kepergian Kyuhyun apa semua akan lebih baik? Ia rasa tentu saja tidak.

Hari ini rumah tampak jauh lebih sepi karena Dave memberitau bahwa ia akan pulang larut. Sedang hari ini Hyera mendapat shift malam. Dia sangat bosan jika sendirian diapartement yang bisa dibilang cukup besar ini. Pagi ini saja ia hanya menonton acara televisi.

Tok.tok.tok.

"Oh, apa Dave sudah pulang?"

Hyera beranjak dari sofa menuju ke pintu untuk membukanya. Sebelum itu ia mematikan acara televisi yang sejak tadi ia tonton.

"Sebentar Dave." Ucapnya lalu memutar engsel pintu itu.

"Oh, kau kenapa sudah pul..." Ucapannya terputus saat melihat sosok wanita paruh baya dengan pakaian yang sangat berkelas. Memakai baju merah maroon, dengan kacamata hitam.

"Eo-omma?" Ucap Hyera tak percaya. Sudah lama ia tak bertemu dengan eomma Kyuhyun. Bagaimana mungkin eomma Kyuhyun tau ia tinggal disini? Apa Kyuhyun yang memberitaunya?

"Oh, eomma silahkan masuk." Ucap Hyera dan mempersilahkannya masuk. Menggiring arah wanita itu ke sofa untuk segera duduk.

"Terima kasih Hyera." Ucapnya saat sudah duduk. Hyera dengan senang menuju ke dapur untuk mempersiapkan minuman untuknya.

"Tempat ini cukup bagus." Ucapnya seakan menilai, sambil memperhatikan seisi ruangan.

"Apa eomma tau tempat ini dari Kyuhyun?"

"Ani. Aku tau sendiri." Hyera mengkerutkan keningnya. Lalu darimana eomma tau tempat ini?

"Jadi, ada keperluan apa eomma sampai jauh-jauh datang kemari?" Tanya Hyera penasaran lalu meletakkan segelas minuman dan ikut duduk di sofa.

"Kurasa aku perlu bantuanmu lagi."

"Apa terjadi masalah?"

"Hmm mungkin kau bisa menyebutnya seperti itu."

"Apa eomma? Semoga aku bisa membantumu lagi." Ucap Hyera dengan tulus.

"Hah. Sebenarnya aku sudah lelah berpura-pura seperti ini." Ucapnya sambil mendesah lelah. Hyera sungguh tak mengerti ucapan eomma Kyuhyun barusan. Apa yang ia maksud? Kenapa suasana disini terasa berubah?

"Menjauhlah dari anakku." Ucapnya dingin. Hyera melebarkan matanya saat mendengar ucapan itu sambil terus mencerna maksud dari ucapan wanita itu.

"Baiklah akan aku buat lebih jelas lagi. Sebenarnya aku tak menyukaimu. Aku hanya berpura-pura baik kepadamu supaya Kyuhyun mau kembali kerumah." Hyera mengepalkan tangannya erat. Mencoba sebisa mungkin mendengarkan setiap ucapan wanita itu. Jadi selama ini hanya kebohongan? Padahal ia sudah menganggap wanita itu sebagai eommanya. Tapi ini semua hanya kebohongan?

"Aku dari dulu sampai sekarang benar-benar sangat membencimu seharusnya kau sadar akan posisimu yang tak mungkin sebanding dengan kami." Ucapan itu terlalu menusuk. Benar-benar menusuk hatinya. Bagaimana wanita itu begitu sangat membencinya? Bahkan sampai sekarang?

"Biar kutekankan sekali lagi. Menjauhlah dari Kyuhyun dan aku berharap kau benar-benar pergi dari hidupnya karena aku ingin menikahkan ia dengan anak temanku yang tentu saja akan bagus untuk perusahaan kami nantinya." Wanita itu membuka tasnya lalu mengambil sesuatu didalam sana.

"Ini, ambillah dan sebaiknya jangan pernah menujukkan batang hidungmu lagi dihadapan anakku." Ucap wanita dan menyerahkan selembar cek ditangan Hyera. Hyera menatap tak percaya terhadap cek itu lalu tanpa sadar ia sudah meremas kertas tersebut.

Mon Amour 2/2 (END)•Kyuhyun                                    [Proses e-book] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang