highest rank : #66 on vampire (8/10/17)
#5 on vampirelove (3/4/2019)
gabutuh skripsi butuhnya kamu wekekekek
baca aja ya lanjutan mr. vampire mrs ketus
jgn lupa tinggalin dia demi aku eh vote ama comment maksudnya
love youuu
Alex telah menunggu dion untuk menjemputnya dia sudah siap dengan setelan biasanya memakai jaket jeans dan celana hitam robek robek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil menunggu alex sedang memainkan laptopnya. Dia mencari cari tentang vampire. disana terdapat vampire terkuat maupun terlemah.
Di sela sela alex membaca artikel tentang vampire. hembusan angin memasuki kamarnya lagi. Alex langsung berhenti membaca dan terdiam.
Dia berdiri dan menatap sekeliling kamarnya.
Suara angin beriuh riuh di kamarnya alex masi menatap was was,
tiba tiba pintu kamar mandi alex terbuka.
Alex sedikit terkejut tak perlu ambil lama alex langsung berjalan menghampiri kamar mandinya. Dia pun membuka pintu kamar mandinya
Sama sekali tidak ada orang.
Alex tau bahwa di kamar mandi nya tidak ada orang, dia menutup pintunya kembali.
Alex pun berbalik arah dan tiba tiba Seseorang langsung mencekiknya.
Alex membelakkan matanya dan berusaha melepas genggaman tangan orang itu di lehernya.
Tapi orang itu malah mencekik nya kuat. Alex hampir kehilangan nafasnya.
Tok tok tok
Ada ketukan pintu kamarnya. Alex dan orang itu langsung menoleh kearah pintu.
“lex ada dion di bawah tuh” ucap lelaki sepertinya max
Orang itu langsung melepas tangannya dari leher alex lalu langsung berlalu pergi melewati jendela.
Nafas alex tersenggal senggal sambil memegang lehernya dan menatap kepergiannya.
“lex,,,” panggil max dengan ketukan pintu nya
“iya iya bilang aja suruh tunggu.” Jawab alex dari dalam kamar
“oke” ucap max dan meninggalkan tempat.
Alex memegang lehernya dan nafasnya masih tersenggal senggal, dia menghampiri jendelanya melihat orang itu masih ada atau tidak ternyata orang itu benar benar pergi.
Alex mengatur nafasnya dan melihat dirinya di kaca. Dia sedikit berantakan lalu dia membenarkan rambutnya serta baju nya juga.
Setelah sudah benar, alex langsung keluar kamar dan menuju ke bawah
“sorry lama ya?” jawab alex sambil menghampiri dion di ruang tamu
Dion menatapnya dan tersenyum “engga ko..udah siap?” Tanya dion
Alex mengambil nafasnya “siap” jawabnya dan tersenyum
Sebenernya alex mengambil nafas bukan grogi tapi dia masi sedikit kesulitan bernafas dengan kejadian tadi.
