maaf

548 40 0
                                    

di baca ya guys.. jgn lopa vote dulu 😂 biar enak... hehe

enjoyed guys

###

Dion yang baru datang bersama sodara sodara nya, menatap jace dengan tajam.

“long time to see you, brother in law” jawab jace dengan santai.

“I am not your brother” jawab dion dengan geram.

“oke I don’t care. Plis kalian mengganggu acara kita. Oohh I forget . do you know little girl in there?” tanyanya sambil menunjuk kan tangannya kearah alex yang tersungkur lemah.

Mereka pun menatap nya terkejut.

Terutama dion dia langsung mengambil ancang ancang untuk menghajar jace. Matanya sudah merah menyala akibat jace.

Lalu secepat kilat jace membuat asap tebal di daerah sekitar hingga dion dan yang lain tidak bisa melihat apa apa.

Untungnya santana dan Quinn sudah memegangi alex agar tidak lepas dari jangkauannya.

Dan asap pun mulai menghilang, jace dan digo menghilang. Serta Sandra telah di bawanya.

Dion mulai geram dengan jace dia mencari sekeliling untuk menemui jace, tentu saja Jacob dan blaine mengejarnya agar dion tidak berbuat yang aneh aneh jika sedang marah seperti ini.

Jacob langsung menahan dion untuk pergi. Kekuatan Jacob melebihi dion jadi Jacob bisa untuk menahan dion pergi.

“stop dion, stop…. Jangan seperti ini” ucap blaine menenangkan dion,

Dion yang masi marah dengan mata merah menyala nya itu, dengan perlahan dia mengontrol emosinya itu.

“remember alex, she need you dion. Come on tahan emosi itu” ucap blaine sekali lagi menenangkan dion.

Dn berhasil dion sudah seprti semula, mata nya sudah kembali lagi tidak berwarna merah.

**

Mereka telah membawa alex ke rumah dion untuk sementara ini. Jika dia pulang keluarga nya pasti akan banyak bertanya tentang keadaanya.

Alex yang masi terbaring lemah di kasur , dengan balutan putih di perutnya itu.

Mata indahnya mulai perlahan bergerak untuk dibuka, alex membuka matanya pelan pelan awalnya buram tapi dia menutup mata lagi dan membuka perlahan dan tatapannya sudah sempurna.

Dia melihat sekeliling nya bahwa dia sedang dikamar tapi dia tidak mengenali kamar siapa ini.

Dia berusaha bangun dari kasurnya tapi terhenti karena dia merasa sakit bagian perutnya,

Dia membuka selimut yang menutupi dirinya dan membuka perlahan bajunya, ada balutan putih disana,

Alex mngingat ngingat tentang dirinya, dan dia teringat pisau menancap di perutnya itu, ya dia mengingat kejadian dengan digo dan orang yang meneror nya itu yang bernama jace.

Dia menghembuskan nafasnya karna dia kelelahan. Lalu pintu kamar terbuka dan menampakkan seseorang wanita disana,

Alex yang melihatnya terkejut,

“alkatri!!” alex yang melihat alkatri disana langsung tesenyum senang karena dia sangat merindukan temannya itu.

Dia yang ingin bangun dan memeluk alkatri, Terhenti lagi karena dia masih merasa sakit.

Alkatri langsung mendekati alex. Lalu dia memeluk alex,

“ya ampun al , aku kangenn” sambil merengkuh tubuh alkatri dengan erat

Mr vampire & Mrs ketus WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang