Digo Syarief

793 49 3
                                    

Seminggu kemudian.

Alex sekarang bekerja di sebuah café milik ka lea. Mumpung ka lea sedang di sibukkan dengan anaknya.

Jadi alex sekarang mengambil alih café nya. mungkin café ini bakal menjadi milik alex soalnya ka lea mengurusi anaknya saja di rumah, sekalian alex biar ada pekerjaan.

Di café nya alex selalu membantu para pelayan mengantar pesanan dan mencatat makanan pesanan, kadang alex juga memasak untuk para pelanggan.

Bagi alex membantu karyawan nya itu agar dia tidak terlihat bête di ruangannya akhirnya dia membantu saja.

“hallo mba” ucap seorang pelanggan memanggil waitress.

Seorang receptionist yang ingin menghampiri nya tapi di tahan oleh alex.

“biar saya aja” jawab alex sambil tersenyum. Dan receptionist hanya memblasnya tersenyum

Lalu alex menghampiri pelanggan ituh.

“hallo nama saya alex. Bisa saya tulis pesanan anda?” ucap alex dengan sopannya dan tersenyum.

Orang itu masi membolak balikkan menu makanan nya seperti bingung untuk memilih. Alex yang memperhatikannya hanya terdiam menunggu orang itu bicara.

“disini yang selalu di pesan ama orang orang apa yak?” Tanya orang itu tanpa melihat alex

“eemm biasanya sih red velvet dan cheese cake yang selalu di pesan sama pelanggan sini tuan.” Jawab alex dengan ramahnya

“oke deh red velvet satu sama orange juice aja” jawab orang ituh.

Alex langsung mencatat pesanannya “red velvet satu and orange juice nya satu”

Orang itu menutup buku menu dan menatap alex yang sedang mencatat. Tapi tatapannya berubah heran “lu alex kan?” Tanya orang ituh

Alex berhenti mencatat dan menatap orang itu “yes..who are you? You know my name?” Tanya alex heran

Orang itu malah terkekeh “masa lu gak kenal gue?....gue digo” jawab orang ituh

“digo?”  alex menatap orang itu intens.

Ketika orangitu membuka kacamata hitamnya. Alex langsung terpaku diam, dan baru sadari bahwa orang di depannya sekarang mempunyai paras yang menawan.

“iya gue digo..masa lupa sih?” ucap digo sambil tersenyum.

Alex malah terlamun sambil menatap digo terus.

Digo melambaikan tangannya di depan wajah alex. Dan alex pun tersadar

“kok bengong?”

“eh iya.. lu tadi ngomong apa?”

“lu gak inget gue? gue yang dulu suka sama lu waktu kita smp”

“yang mana ya? gue lupa”

Digo menghela nafasnya “saking banyaknya yang suka sama lu, lu jadi lupa ama mereka ya?”

“bukan gitu maksud gue..sumpah gue bener bener lupa”

“mungkin lu inget seorang cowo yang memakai behel dan kacamata kuda terus kurus kering tiap hari bawa buku kemana mana, culun, dekil, dan selalu jadi bahan olok olok an?”

Alex menatapnya heran lalu di mengingat lagi waktu smp ada yang menyukai nya dengan cirri cirri tersebut dan dia memanfaati nya tapi akhirnya dia kasian kepada cowo ituh.

dia menatap digo lagi

“udah inget?” Tanya digo

“u-udah”

Mr vampire & Mrs ketus WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang