Part Four 🌸

67 3 0
                                    

" Haejin aku mintak maaf . " Sehun mengetuk pintu bilik Haejin . Seharian Haejin mengurungkan diri dalam bilik . Haejin memeluk dirinya sambil menangis . Benda tu tak sepatutnya jadi ! Kau tak patut mabuk semalam Haejin !

" Haejin ! Bukaklah pintu ni . Aku janji benda tu takan berulang . Please keluar lah . Kau buat aku rasa bersalah tahu tak ? Padahal salah kau jugak kan ? Kita sama-sama salah . " Sehun masih mengetuk pintu . Haejin menghampiri pintu . Tombol pintu dipegang . Tak tahu sama ada nak buka atau tak . " Haejin kau jangan buat benda bukan-bukan dalam tu ! Aku risau ni ! " Sehun mengetuk pintu . Haejin membuka pintu . Dia terus memeluk Haejin .

" Aku mintak maaf . " Haejin menolak Sehun . Dia hanya mengangguk . " Aku janji benda tu takan berulang . " Sehun memegang tangan Haejin .

" Kalau saya pregnant macam mana ? " Haejin melihat Sehun .

" Tak ada lah . Baru sekali kan ? " Sehun menggaru kepalanya . Dia tersenyum menampakkan giginya . " Aku berani jamin kau takan pregnant . " Sehun memeluk bahu Haejin .

" Saya lapar . " Haejin menolak Sehun .

" Kalau macam tu biar aku masak . Kau duduk " Sehun menarik Haejin supaya duduk . Dia terus memulakan operasi .

" Awak pandai ke masak ? " Haejin menghampiri Sehun .

" Aku suruh kau duduk kan ? " Sehun memandang Haejin . Haejin menjelir lidahnya . Dia turut membantu Sehun . Sembang punya sembang . Ketawa punya ketawa . Finally . Spagheti Carbonara dah siap .

" Okay aku suap kau . " Sehun menyuap Haejin . Haejin menjamah suapan Sehun .

" Ehm sedap . " Haejin mengambilnya dari tangan Sehun . Dia duduk di meja makan . Sehun turut mengikuti Haejin . Dia melihat Haejin . Tisu diambil dan terus dilap mulut Haejin . Dah kahwin pun makan comot .

" Kalau kau pregnant .. kau .. nak still simpan baby tu ? " Sehun melihat Haejin . Haejin berhenti makan . Dia mengeluh .

" Let just pray yang saya tak pregnant . " Haejin berdiri . Tiada selera nak makan .

" Aku tak ready nak jadi daddy . " Sehun masih berbicara . Haejin sekadar mengangguk . Dia pun tak nak pregnant . Haejin terus masuk kedalam bilik . Sehun mengeluh . Bodoh Sehun ! Kau tak sepatutnya join dia minum semalam . See what you have done ?

————————————————

" Aku takan pregnant . " Haejin menekup mukanya dengan bantal sambil memegang perutnya . Fhonenya yang berdering dicapai .

" Yahh too rude ! Sepatutnya aku jadi pengapit kau ! " Haejin bangun dari baringnya .

" Yahh Sulli ahh !! Bogoshipeo ! " Haejin menjerit . " Babe , kau kat mana ? "

" Seoul Airport . Palli ! Ambil aku ! " Sulli meninggikan suaranya . Haejin ketawa .

" Nae² on your way ! " Haejin terus membuka wadrobenya . Fhonenya dimatikan . Pintu biliknya dibuka .

" Yahh ! " Haejin menengking Sehun . Nasib dia tak tukar baju lagi .

" Kau nak pergi mana ? " Sehun melihat Haejin .

" Awak curi dengar ya ? " Haejin menghampiri Sehun . Dia kembali menutup pintu . Pintu terus dikunci . Too much .

————————————————

Haejin terus memeluk Sulli . Sulli menolak sedikit Haejin . Pipi Haejin dicubit . Rindunya dengan kawan dia sorang ni .

" Kau dah kahwin ! " Sulli memcubit lengan Haejin . " Sampai hati tak bagi tahu aku ! "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 15, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Stay With Me Where stories live. Discover now