*disini ada adegan Rape. Yang homopobic bisa pergi dari sini*tendang keluar* karna akira gak mau ada yang menghina OTP akiraa!*"Lepaskan aku!!" teriak eren meronta minta di lepaskan oleh para pria yang termasuk fans mikasa.
Eren di bawa ke belakang sekolah oleh para fans mikasa.
"Ouchh.." eren mengerang sakit karna dirinya di lempar ke gudang peralatan olahraga.
4 pria itu mengerubungi Eren hingga berbentuk lingkaran. Mata Eren menyalang marah. Muka nya merah karna kesal. Bibir nya di majukan terkesan imut.
Para pria itu tercengang.
"Wohh.. Imut juga ni.. Hey Max sepertinya aku akan 'belok' sepertimu.." pria yang di panggil Max hanya menyeringai sambil menatap Eren
Tangan eren diikat dengan dasi kencang.
"Lepaasskann!!" teriak Eren. Pria bernama Max dan teman nya merobek baju seragam Eren. Badan eren terekpos kemana mana. Celana Eren disobek dan hanya tersisa hotpants.
Eren membulatkan matanya terkejutMax membuka bajunya dan menindih Eren. 3 teman nya lagi menonton.
Max mulai memainkan lidah nya di leher Eren
"Lepask-ahnn .." desahan Eren meronta tapi dia sudah kehabisan tenaga
Lidah nya yang sendari tadi di leher turun ke dada eren. Dihisap puting dada Eren.
"Akh ... Ahh .. Y-yamete" Suara Eren membuat mereka yang menonton 'tegang' seketika apalagi wajah Eren yang memerah erotis. 3 pria itu mulai ikut menjilati tubuh Eren.
Max mengeluarkan 'miliknya' dan menyuruh Eren menghisapnya. Eren yang sudah kehabisan tenaga hanya mengikutinya. Eren menjilat, hisap milik max. Dua teman lainnya mengigiti tubuh Eren hingga memerah dan memilin puting Eren.
"Emmhh..mhh.. " eren hanya bisa mendesah didalam karna mulutnya di sumpal 'milik' max.
"Aku ingin keluar.. Mhh.. Nikmat.." kata Max yang menahan kepala Eren. Max keluar di dalam mulut Eren dan muka Eren. Eren memuntahkannya.
"T-tolong" Eren benar benar lemas.
"Oy para babi gay" Seketika max dan temannya kaget melihat siapa yang memanggil.
Mikasa dan Levi sudah mengeluarkan aura membunuhnya. Mikasa menyerang Max dan para pria lainnya. Levi membawa pergi Eren dari gudang.
Levi berlari menuju kamar mandi terdekat. Setelah sampai di kamar mandi. Levi menurunkan Eren di kloset duduk.
"Eren kau ta-" mata Levi membola. Mimpi semalamnya pun terwujud. Eren di bawahnya menatap Levi sayu. Muka memerah layak tomat rebus. Tubuhnya terekpos nampak benjolan merah didada. Eren yang hanya memakai hotpants dengan gembungan.
"Le-levi-san.. Akh"
Eren mendesah. Saliva mengalir dari sudut bibir. Milik Levi menegang.
"Eren. Kau harus tanggung jawab" levi membuka celananya. Mata Eren membola
"Ti-tidakk.. Ahh"
.
Mikasa selesai menangani para fans nya.
"Eren ka-" Eren tak ada di mana mana. Dia tak ada di gudang. Seingat mikasa.
Levi membawa Eren.
Didahi mikasa banyak perempatan merah. Muka mikasa mengelap. Aura mematikan nya muncul lagi.
"CEEBBOOOLLLL!!" Teriak mikasa bagai geraman macan.
.
"Apa Eren baik baik saja?" tanya jean. Connie hanya mengangkat bahu. Marco hanya memasang muka sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perang saudara.
HumorMikasa dan Levi memperebutkan Eren.Mereka harus bertarung untuk mendapatkan perhatian Eren. siapa yang menang? Tokoh di cerita ini milik abang Isayama. jadi bukan punya akiraa!! rate: sesuai alur cerita gentre: comedy, Romance