Season 2 "Kim WookGi"

1.8K 117 70
                                    

Haii.... Masih nunggu kelanjutan FF ini?

Penasaran dengan apa yang akan terjadi??

Bonus dari Eunna untuk semua reader yang penasaran dengan apa yang terjadi di FF ini.

.

.

.

PLAY

.

.

.

.

Waktu berjalan amat cepat. Musim-musim datang silih berganti.
Tanpa terasa, delapan tahun telah berlalu. Tapi, harapan setiap manusia akan tetap sama. 'hari esok kan jadi lebih baik'. Semoga.

::

::


Kim WookGi

.

.

.

.

.

Mereka sudah membuangnya! Lalu, kenapa sekarang mereka memintanya kembali? Apa itu bisa?

Masih sudihkan ia yang dulu dibuang kembali? Kembali pada kehidupannya dulu?

o0o

:

:

::

::

::

Hari-hari ini semua sekolah di Korea disibukkan dengan agenda penerimaan murid baru. Hal semacam ini sudah umum jika para guru melimpahkan tugas kegiatan MOS pada anggota OSIS yang mereka percayai. Alhasil, para guru dapat dengan tenang mengurus data calon muridnya.

Menjadi anggota OSIS tentu menjadi tugas mereka mengatur jalannya MOS. Mengenalkan peraturan juga kebiasaan sekolah. Memperlihatkan setiap sudut dan kegunaan ruangan yang ada adalah tugas yang mereka emban. Disamping itu semua, anggota OSIS dapat memerintahkan calon honbaenya sesuka hati, membawa ini dan itu, juga mengenakan sesuatu yang terlihat konyol untuk dipakai. Juga memberi hukuman jika dianggap melanggar. Hal wajar bukan. Dan sangat umum jika seorang honbae mendapat penindasan dari sunbae mereka. Yahh, tapi hal itu tak dapat mereka perlihatkan secara langsung. Karna para guru ada kalanya mengecek kinerja para anggota OSIS.

Bergantung potongan kardus yang diberi namanya dan topi dari separuh bola plastik atau bagi yeoja, rambut dikepang banyak dengan karet warna-warni, sudah menjadi hal lumrah di kenakan para calon murid yang mengikuti MOS. Bahkan, terkadang hal yang tak lazim pun terpaksa mereka pakai agar mereka tak mendapatkan masalah dari para sunbae. Maklum para sunbae sering mencari gara-gara dan kesalahan untuk menghukum honbae.

Ditengah kesibukan pagi hari para pelajar disebuah sekolah Senior High School ternama di Seoul, Korea Selatan. Sebuah mobil audi berwarna putih, berhenti tepat didepan pintu gerbang bertuliskan Anyang Art High School. Seorang namja yang memiliki wajah tampan (tanpa cacat secuil pun walau mengunakan kaca mata min) terlihat keluar dari dalam mobil bercat silfer itu. Rambut blondenya disisir secara rapi, penampilannya ini menegaskan kalau ia murid dengan pribadi yang tegas dan berpendidikan. Kulit putihnya, terlihat bersinar diterpa cahaya matahari pagi. Ia langkahkan kakinya dengan pasti kedepan tanpa ragu sedikit pun.

YAAAKKK!! OPPPAAAA!!!.....

OPPA KERENNNNN.....

Teriakan dan wajah penuh kagum dari para yeoja menyambut kedatangan namja tampan itu. Tapi sayangnya, hanya wajah datar saja yang ada dibalik kaca mata itu. Dingin dan terlalu datar, seolah ia tak dapat dijangkau oleh siapa pun. Dan hal itu menjadi ciri menonjol namja satu ini.

FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang