Pengingat

65 0 0
                                    

Beberapa minggu yang lalu, tetanggaku mengadakan syukuran aqiqah anaknya, dengan mengundang ustadzah yang memang sering dipanggil untuk mengisi tausiyah di majelis taklim kami.

Saat itu beliau membahas mengenai cara bagaimana supaya suami dan anak kita tetap shalat walaupun mereka susah dibangunin, terutama saat shalat subuh, karena mungkin kita kadang-kadang suka tidak tega membangunkan anak shalat subuh, karena mereka sedang liburan sekolah, jadi kita berpikir 'biarin aja tidur, kasian, mumpung libur', iya kan?

Nah, beliau hanya mengandaikan, seandainya terjadi kebakaran di rumah ( mudah-mudahan jangan sampai ), apa kita tetap tidak mau membangunkan anak-anak dan suami karena tidak tega? Tentu saja tidak bukan? Pasti kita akan melakukan segala cara supaya mereka bangun dan selamat dari api, kalau perlu kita seret atau kita gendong mereka.

Nah, itu baru api dunia, bagaimana dengan api neraka? Pasti lebih dahsyat.

Oleh karena itu, kalau kita mau anak dan suami kita selamat dari api neraka, bangunkanlah mereka untuk shalat subuh dengan segala cara ( yang halal dan baik tentu saja ), begitu juga kalau kita ingin mengingatkan mereka untuk melaksanakan shalat wajib yang lainnya.

Nah, kira-kira begitulah pesan dari Bu Ustadzah. Sejak itu, jika aku ingin membangunkan anak-anak dan suami untuk shalat subuh, aku selalu ingat nasehat dan pesan itu.

Mudah-mudahan para pembaca juga akan mengingat nasehat itu.

Terimakasih, Bu Ustadzah, dan terimakasih buat para pembaca yang sudah membaca kisah ini.

Salam,

A.R

~~~~~~~~~~~~~~~

A/N : Ini bukan copas atau kiriman-kiriman dari WA lho, ini pengalaman pribadi 😀.

Selamat membaca!

Pesan-Pesan BermanfaatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang