Chap 1

14.4K 947 152
                                    

BACA INI DULU. PENTING!!!

Aku bakalan pakaiin ini cerita dengan rule. Jadi, nanti setiap chapter Ganjil akan di Open, siapa aja boleh baca.

Dan tiap chapter Genap bakalan di private. Jadi harus follow + add cerita ini dlu buat yang mau baca.

Intinya kek gini:
Chap 1: semuanya bebas baca
Chap 2: diprivate. Yg follow doang yg bisa baca
Chap 3: bace aje.
Chap 4: sorry di privasi

Paham?

Kalau padah pada tau, silahkan dinikmati^^

.

.

Pada generasi ke-18 dari dinasti Da Shao, Kekaisaran telah diperintah dengan menjunjung tinggi kebenaran selama dua belas tahun.  

.

Di aula Palace Court, sekelompok pejabat peringkat tinggi memiliki laporan dari surat dakwaan untuk tuduhan penyuapan terhadap pejabat lain. Mereka masih menunggu putusan akhir dari Kaisar yang duduk di atas takhta. Segera setelah itu, kelompok lain terlihat meminta pengampunan dari sang Kaisar.

.

Mereka memohon kejahatan itu diampuni karena pria itu telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk bekerja keras demi negara. Bahkan jika dia tidak bermanfaat lagi, setiap upayanya masih harus diperhitungkan. Apa yang dilakukannya itu karena dia terdesak, sehingga mereka meminta pada sang Kaisar untuk memiliki belas kasih dan memaafkannya.

.

Singkatnya, semua ini terjadi karena pejabat obesitas itu. Dia berlutut di tanah sementara Menteri memperdebatkan apakah hanya menendangnya keluar atau menggorengnya di dalam panci minyak panas.

.

Berdiri di baris terakhir, Li Cong Qing, mengangguk setiap kali para pejabat berkomentar. Dia tampaknya setuju pada pendapat semua orang, meskipun tidak ada yang benar-benar tahu partai siapa yang dia dukung. Dia mengangguk dengan cara yang bodoh dan tidak berkomitmen pada siapapun.

.

"Yang Mulia, saya dijebak oleh para penjahat." kata orang tua gemuk itu sambil menangis memohon tidak bersalah.  

.

Kaisar muda itu tetap tenang mendengarkan masing-masing pihak yang memohon padanya, sudut bibirnya terangkat dan tidak terburu-buru, dia mulai berbicara, "Oh, penjahat mana yang berani melakukannya, dan mereka menjebakmu? Biarkan aku mendengar nama mereka dan aku akan membantu kasusmu."

.

Kata-kata Kaisar menghentikan setiap ocehan para pejabat. Hening, tidak ada yang berani berbicara. Mereka jelas mengetahui amarah Kaisar mereka, yang dapat mengakibatkan siapapun celaka.

.

Li Cong Qing masih mengangguk, tapi kini lebih sering ke titik dimana kepalanya akan jatuh menyentuh tanah.

.

Mata Kaisar dengan cepat menyapu ruangan di bawahnya, dan berhenti pada sosok Li Cong Qing.

.

"Li Cong Qing." panggil Kaisar.

.

Li Cong Qing masih mengangguk, tapi tidak menjawab. 

.

Pejabat yang berada paling dekat dengan Li Cong Qing adalah De Gang Bai, yang buru-buru menarik-narik sikunya, tapi masih belum ada tanda-tanda jika dia merespon, De Gang Bai hanya bisa memutar matanya cemas.

[Complete] King's Man "Bunga Mo" Indonesia Vers. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang