Indy POV.
SiDion itu ya Ih! pokoknya gue pengen teriak-teriak sambil ngomong kasar, mulut gue udah gatel banget. Tapi disini banyak tatapan mata yang berharap kalau gue mau naik keatas panggung, kalau gue ngelakuin itu mau ditaruh dimana muka gue.
Mau gimana lagi dengan pasrah gue pun jalan kearah panggung itu.
Saat gue udah diatas panggung, seketika suara teriakan penonton bergemuruh, terutama cewek cewek centil yang berada tepat didepan panggung.
"DION.. AKU PADAMU"
"DION.. LO KECE BANGET GUE PENGEN MELUK LO.."
"BEBEB DION KU...."
"OMG GUE UDAH GAK SABAR PENGEN NGEDENGER SUARA DION"
Gue jijik ngedenger kalimat-kalimat itu, emang seberapa bagusnya sih suara dia?
"Oke oke sabar.. disini gue bakal nyanyi dan ditemenin sama adik kelas gue"
petikan gitar pun dimainkan oleh Dion yang mengubah suasana yang tadinya ramai menjadi sunyi, dan Dion mulai bernyanyi. Sebelumnya dia berbisik ke gue "Lagu itu ya, lo tau kan? lo harus ikut nyanyi" bisiknya, aslinya gue jengkel tapi gue pendem dulu.
(Sound Dion)~gitar
I remember what you wore on the first dayYou came into my life and i thought
'Hey, you know, this could be something'
Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now i'm left with nothing
Bagus juga suaranya, pantes aja banyak yang teriak-teriak gak jelas gitu.
(Sound Dion, Indy)
So maybe it's trueThat i can't live without you
And maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And i'm thinking two is better than one
Ini saatnya gue nyanyi, liat aja pasti pada melongo ngedenger suara gue.
(Sound Indy)~music jazz
I remember every look upon your faceBaru beberapa kalimat aja udah pada melongo, tuh kan bener apa kata gue.
(Sound Dion)
The way you roll your eyesThe way you taste
You make it hard for breathing
(Sound Indy)
Cause when i close my eyes and drift awayI think of you and everything's okay
KAMU SEDANG MEMBACA
INDION
Teen FictionINDION~ Masa lalu selalu teringat oleh Dio. Tya, teman masa kecilnya dulu yang sering di bully dan selalu menyendiri, hanya Dio lah yang selalu ada untuk Tya dan menjadikan sahabatnya. Tapi karena suatu sebab Dio meninggalkan Tya tanpa memberi kabar...