"Selesaikan semua ini secepatnya." pernyataan Suga membuat para sahabatnya mengerutkan kening. Pasalnya, mereka tidak ingin berhubungan lagi dengan makhluk keji itu. Bisa-bisa hidup mereka semakin memburuk. Mereka tak habis pikir dengan ucapan Suga yang dapat membahayakan mereka semua.
"Kita tak akan terbebas dari kungkungan setan itu, jika kita tidak melakukan sesuatu. Semua terserah pada kalian. Kalian harus memilih antara hidup dan mati." Jimin menunjukkan sebuah artikel yang sangat membantu mereka. Mereka membaca dengan seksama dan memanggutkan kepala. Pertanda mereka mengerti dengan isyarat yang Jimin katakan.
"Jadi, kapan kita kembali?" Namjoon mengalihkan perhatian yang lainnya yang sedang membaca artikel menakutkan itu.
"Secepatnya." dengan sigap Taehyung menimbal pertanyaan sang sahabat. Bukankah lebih cepat itu lebih baik? Begitu motto hidupnya. Mereka menyusun rencana yang sangat mereka yakini akan berjalan mulus. Namun, tanpa sepengetahuan mereka, orang itu tersenyum miring di balik pintu.
Malam ini Kota Seoul di guyur hujan dengan hiasan suara petir yang menggelegar, menambah kesan horror dalam benak masing-masing. Namun mereka tetap menjalankan kegiatan masing-masing seolah tak takut dengan kondisi saat ini yang mencekam. Sebagian dari mereka berada di dalam kamar masing-masing terkecuali Jhope dan Taehyung yang sedang menikmati secangkir kopi dan setoples Biskuit cokelat sambil menonton film yang menayangkan film action kesukaan mereka. Keduanya terlalu larut dalam skenario film yang dapat menghipnotis mereka. Hingga sebuah suara gesekan pisau menghentikan acara bersantainya.
"Kau mendengarnya Tae?" Jhope merasa kalut dengan suara itu, namun tak ambil pusing ia mengambil sisi positifnya. Mungkin itu Jin hyung yang sedang asik dengan peralatan masaknya. Jhope mengedikkan bahunya, begitu pula dengan Taehyung dan melanjutkan kembali acara bersantai mereka yang sempat terganggu. Namun, entah kenapa suara itu makin menyeruak pendengaran mereka seolah suara itu semakin mendekat. Taehyung yang penasaran itu segera melangkahkan kaki lenjangnya menuju Sumber suara tanpa di temani Jhope.
Sudah sekitar 20 menit, Taehyung tidak juga menampakkan Batang hidungnya. Pikir Jhope ia pergi ke kamarnya. Namun, ia mencium bau tidak sedap di dapur. Mau tak mau, ia pergi memastikan bau apa yang sangat menyengat itu.
Ia membuka pintu dapur, dalam hitungan detik matanya terbelalak sempurna ketika melihat sahabatnya yang berlumuran darah. Dengan pelipis yang sobek, pisau yang tertancap pada perutnya."Yak kalian semua cepat turun! Sesuatu terjadi pada Taehyung!" Jhope berteriak meminta pertolongan pada sahabatnya. Sementara ia menghentikan darah yang terus menerus keluar dari pelipis dan perut Taehyung. Sedangkan Taehyung tak sadarkan diri. Kini mereka semua mengelilingi Taehyung. Namjoon menghubungi ambulans, dan mereka semua mengantar Taehyung ke rumah sakit. Mereka menulusuri lorong rumah sakit dengan Taehyung yang berlumuran darah diatas pelbet.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEYOND THE SCARIEST (Don't Come Here) I Revisi
FanficBuku beyond the Scariest pertama ini berjudul 💀Don't come here💀 Tentang tujuh pemuda yang telah membuka kisah kelam di masa lalu. Hanya karena rasa penasaran yang amat sangat besar. Rasa penasaran yang berujung pada kematian. Terkada...