berkisah tentang 3 orang sahabat, 1 perempuan dan 2 laki-laki.
mereka telah berteman sejak mereka smp sampai dengan sekarang. secara tidak sadar, 2 laki-laki itu mulai terjerat cinta dengan sang gadis yang notabene nya adalah 'sahabat' mereka.
akan...
Adriana pov Gak abis pikir gua ama si tom, bisa-bisanya dikejar sama bocah gara-gara ngomong gitu wkwk. "Na maen TOD yuk." ajak Lion tiba-tiba, ngagetin aja sih ni anak.
"Kuy lah, yxgq." ajak gua dengan bahasa yang gawl abis.
"hahaha gila gawl abis lu na." ucap Lion menepuk pundak gua dengan keras.
"Sakit ih Lion!" ucap gua meringis setelah menerima tepukan yang sangat keras dari mahkluk di depan gua ini.
"Eh iyaiya maap gua gak sengaja." ucap Lion meminta maaf ke gua sambil mengelus-elus pundak gua yang abis ditabok dia, aduh kenapa hati gua jadi deg-degan gini ya. Inikah rasanya cinta?
"Yaudah ayo buruan kita ke belakang." ucap gua lalu meninggalkan Lion di dapur.
"Eh tungguin na." teriak lion sambil segera menyusul gua.
"Na mau maen di depan kolam apa di ruang game?" tanya Lion ke gua.
Gua pun menjawab "di ruang game aja, adem soalnya disono hehe." ucap gua cengengesan.
"Yee ini anak nyari nya yang adem, yaudah ayo." ucap Lion sambil menarik tangan gua dan kemudian menuntun gua menuju ruang game.
"Aduh adek baper lagi nih bang, ga sekali ga baperin bisa apa?" gugam gua dengan suara yang agak kecil.
"Hah apa?" tanya Lion ke gua, aduh gawat nih kalo dia denger.
"Hah? enggak gak apa-apa ko,yaudah ayo jalan lagi." ajak gua ke Lion. Lalu Lion pun menggenggan kembali tangan gua.
"Woy jangan modus bisa kali." ucap gua pura-pura sinis ke Lion, ini anak kalo bareng sama gua selalu modus soalnya. cape hayati cape dimodusin. Hayati butuh kepastian bang.
"Hehehe kan modus nya ke elu ini na." ucap Lion cengengesan sambil mengedipkan mata genit nya ke gua. Aih ni orang nyadar gak sih kedipan nya dia bisa bikin meleleh hati para cewe-cewe.
"Serah lu dah yon." ucap gua memutar mata gua. Pura-pura cuek hehe.
"Yaudah ini udah di dalem ruang game ayo maen TOD nya." ucap Lion sembari duduk di sofa yang tersedia di ruang game. gua pun duduk di depan dia dan kita memulai permainan nya.
"Oke siapa yang pertama? gua atau lu?" ucap gua bertanya kepada Lion.
"Gua deh na." balas lion.
"Oke lu pilih Truth or Dare?" ucap gua bertanya kepada Lion.
"Gua pilih Dare deh, karena laki-laki itu sejati eaa." ucap Lion yang langsung membuat gua tersenyum licik.
"Haha i have a dare for you yon hihihi." gugam gua.
"Oke gua mau lu cium pipi Tomi sekarang, mumpung dia lagi video call sama si Anita hihihi." ucap gua sambil tertawa jahat ala penyihir.
"Yah lu mah na, jangan yang itu napa nanti Anita ngira gua gay." ucap Lion bete karena gua ngasih dia dare yang sangat dia benci, yaitu cium pipi orang.
"Sekarang atau lu gua seret ke kamar Tomi? pilih yang mana? hihi." ucap gua sadis yang membuat Lion langsung berdiri dan berjalan menuju kamar Tomi.
gua pun ngikutin dia dari belakang, "Nih lu liat baik-baik ya." ucap Lion segera naik tangga lalu membuka pintu kamar Tomi.
Dengan jelas keliatan kalo Tomi lagi asik video call sama Anita, dengan setengah berbisik gua berkata sama Lion "now lets go yon, play your game." ucap gua menyuruh Lion.
"Oke." jawab Lion dengan lantang.
"Tom liat gua bentar." ucap Lion, gua nahan tawa gua untuk menanti momen yang besar.
"Ap-- " ucap Tomi melihat ke arah Lion. blom selesai Tomi ngomong, Lion pun langsung mencium pipi Tomi.
1 detik.. 2 detik.. 3 detik.. 4 detik..
"ANJIR LU NGAPAIN YON? GUA MASIH WARAS." teriak Tomi ke Lion, tapi karena malu lion pun keluar kamar dan mungkin langsung balik ke ruang game.
gua yang masih berdiri di depan pintu kamar Tomi dengan keras gua ketawa sekenceng-kecengnya.
okey, kayanya Tomi mulai marah bung. mari kita melarikan diri. Dengan cepat gua berlari dari kamar Tomi kembali menuju ke ruang game.
Dan gua bisa denger Tomi marah-marah gak jelas diatas sana.
"HAHAHA GILA PUAS BANGET LIATNYA HAHA." tawa gua menggelegar, live show ini namanya haha.
"Puas lu." sahut Lion tiba-tiba dibelakang gua, gua yang kaget pun langsung berbalik kebelakang.
"Eh ada Lion sayang puas ko hehe." ucap gua cengengesan sambil garuk tengkuk gua.
"Yaudah ayo lanjut,kuy." ajak Lion ke gua, huftt untung dia gak marah. Lion memang yang terbaik hehe.
"sekarang giliran gua yang nanya, Truth or Dare?" tanya Lion mengusap tangan nya sambil memasang senyum licik seperti yang gua lakuin tadi.
"Karena cewe itu tegar, gua milih Dare lah." ucap gua berupaya meyakinkan Lion, padahal mah ketar-ketir sendiri bayangin dare dari Lion.
"Oke i Dare you to be my girlfriend." ucap Lion tiba-tiba yang bikin hati gua ketar-ketir kayak petir. Masalah nya gua suka sama Lion itu udah dari lama cuy, dari lama.
tapi sebelum gua nerima dia, gua harus pastiin dia beneran atau cuma sekedar Dare.
"Are you serious Lion? gua gak mau nerima cinta dari sembarang orang soalnya." ucap gua menjelaskan sama Lion.
"Yes of course i want u to be my girlfriend na, gua sayang sama lu. And this is not a Dare ini murni dari hati gua, i choose you." jelas Lion serius ke gua. lalu dia pun berjongkok sambil menatap mata gua dalam-dalam kemudian memegang tangan gua.meleleh hati ini bang.
"So gimana? lu terima gua? or not?" tanya Lion sama gua, ya jelas lah jawaban nya ~~~~~~~~~~~~~~bersambung~~~~~~~~~~~~ yeah i'm back! i'm backkk*abaikan. gimana sama part 4 ini? seru atau engga?:v btw ini aku apdet cerita 3 kali ya seharian ini wkwk lagi pengen aja updet mulu hehe. jangan lupa vote and comment ya:) jangan jadi sider segitu aja dulu aku mau tidur dulu babay readers
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari ini sekolah gaes hiks:( maaf ini ada yang direvisi. maklumin ya kalo ada kata-kata tambahan atau kata-kata yang diapus. silahkan vote&comment ya hehe^^ comment saran juga boleh ko^^
