The Truth

98 8 15
                                    

( Anggap Aja Foto Ini Adalah Rukie )

Author's Pov

"Ru-Chan Pergilah! Disini Bahaya! Aku Akan Baik-Baik Saja "

Rukie Pun Langsung Terbangun Dan Rukie Baru Menyadari Rukie Sedang Menangis Setelah Bangun Dari Mimpi Buruk Lagi. " Kenapa Aku Menangis...? Dan Dimana Aku? " Ucap Rukie Sambil Mengusap Air Mata Yang Terus Menerus Mengalir Di Matanya.

" Kamu Ada DiRumah Sakit. " Ucap Akashi Yang Duduk Di Sebelah Rukie Yang Sedang Terbangung Dari Tempat Tidurnya.

" Akashi...? Kamu Ngapain Di sini? Dan Kenapa Aku Di Rumah Sakit? " Ujar Rukie.

" Kamu Teriak Di Kelas Dan Kamu jatuh pingsan, Jadi Aku Membawa mu Kerumah Sakit, Dan Aku sudah Beritahu Guru Vallen Kalo Rukie Sedang Gak Enak Badan. " Ucap Akashi Menoleh Ke Arah Lain

" Eh? Kamu Gak Kembali Masuk Sekolah? " Tanya Rukie Lagi

" Hmm, Susah Dijelaskan, Sebenarnya Aku Ingin Menceritakan Sesuatu Yang Penting, Tapi Ya Udah Deh, Besok pada waktu Istirahat saja Ya. Aku Mau Kembali kesekolah, Mudahan Kamu bisa Masuk Sekolah Besok, Karena-  Ah Tidak Apa-Apa " Ucap Akashi Dan Keluar Dari Rumah Sakit

Akashi Pov

"Maaf Ru-Chan, Aku Meninggalkan Mu Sewaktu Kita Masih Kecil, Namun Aku Bersyukur Kita Mulai Bersatu Lagi" Batin Akashi Senyum Sedikit.

Aku Jalan Menuju Pulang, Dan Tiba-Tiba...
Aku Melihat Ada Beberapa Orang Mati, Masing-Masing Kepala Mereka Putus, Darah Ada Dimana-mana, Dan Paling Mengejutkan Adalah-

"I-itu Adalah... Tidak, Ini Tidak Mungkin Terjadi, Tapi Kenapa Ada Bentuk Bercak Darah YangBerlambang Iblis?! Ini Tidak Boleh Terjadi, Tidak Ada Pilihan Lagi Selain Memberitahu Rukie Sebenarnya. Dia Harus Tau Kebenarannya! "

Keesokan Hari Nya (Hari Sekolah)

Aku Mulai Berangkat Sekolah, Dan Aku Masih Khawatir, Apakah Ini Benar Bahwa Ini Menandakan Bahwa Iblis Akan Datang Menyerang Umat Manusia?

Setelah Masuk Di Kelas, Aku Melihat Rukie Belum Masuk, Jadi Aku Akan Menunggu Sambil Membaca Buku.
" Hai Akashi! " Gadis Yang Berambut Coklat Yang Bernama Nadis Berlin Menghampiri Ku, Sebenarnya Dia Sangat Terpopuler Dari Semua Kalangan Para Laki-Laki, Kecuali Aku. Tapi Fakta Mengejutkan Adalah Dia Menyukaiku, Dan Dia Akan Bersumpah Bahwa Aku Akan jatuh cinta Kepadanya.

"Hm. " Jawabku Singkat
" Ahh Kamu, Cuek Seperti Biasanya... " Ujar Nadis Dengan Nada Manja
" Emang Kenapa? "
" Gapapa Sih, Eh Kita Makan Bareng Yuk Nanti Istirahat. "
" Maaf Nad, Aku Lagi Ada Urusan Sekarang, Jangan Ganggu Aku. " 
" Pasti Hubungan Nya dengan Rukie "
" Bukan Urusanmu! "
" Cih! " Ucap Nadis Tegas Dan Pergi.

"Lho? Rukie Dimana? " Batin ku

Author's Pov

" Hoamm... Nyenyak Sekali.... Eh? "
Rukie Memegang Alarm Dan Ternyata Jam Nya Pukul 07.25 Dan Sisa 5 Menit Lagi Mau Masuk Pelajaran Sekolah, Rukie Dengan Cepatnya Memakai Seragam Dan Berangkat Dengan Cepat.

" Haduhh...! Aku Memang Ceroboh, Seharus nya Aku Mengatur Alarm Kemarin Malam " Batin Rukie

Sesampai Di Kelas, Rukie Dengan Ngos Ngosan Lari Dari Rumah Sampe Ke Sekolah, Dia Mulai Masuk Kelas Dan Tepat Pada Bel Masuk Sekolah.

" Hah... Akhirnya... Sampe Juga.. " Ucap Rukie Sambil Terengah Engah.

Rukie Mulai Duduk Di Bangku, Dan Sedangkan Akashi Masih Membaca Buku Dan Mulai Bicara Kepada Rukie.

" Ru-cha- Eh Maksudku Rukie, Aku Ingin Bicara Denganmu, Ini Penting. "
Ujar Akashi Yang Berbisik ke Telinga Rukie

" He? Tentang Apa? Jangan-Jangan Kamu Ingin Mengungkap Perasaanmu Kepadaku. " Tanya Rukie Dengan Muka Memerah.

" Bu-Bu-Bukan Begitu, Kenapa Kamu Nanya Yang Begitu?! "
Ujar Akashi Yang Muka Merah Padam. Sebenarnya Dari Masih Kecil Akashi Menyukai Rukie, Dia Saja Selalu Bermain Bersama Rukie.

" Yahh... Soalnya Kemarin Dirumah Sakit Aku Nonton Drama Sedih " Ujar Rukie sambil Meletakkan Kedua Tangan Ditengkuknya.

Flashback  Saat Rukie Dirumah Sakit

Setelag Akashi Pergi, Rukie Merasa Bosen Dan Ingin Melakukan Suatu Yang Seru. Munculah Suster Datang Untuk Membawakan Obat " Nak, Nanti Setelah Pulang Kamu Harus Minum Obat Ya " Ujar Suster

" Ya.... "  Jawab Rukie Dengan Nada Malas.
"Kayaknya Kamu Bosan, Mau Menonton TV? " Tanya Suster.
"Mau!! " Jawab Rukie Dengan Cepat Dan Bangun Dari Tempat Tidur.
Suster Mengambil Remot Dari Lemari Dan Memberikan Kepada Rukie.
Rukie Menyalakan TV Dan Dia Menonton Drama Sedih.

Beberapa Jam Kemudian :v

" Rie, Ada Sesuatu Yang Ingin Bicarakan Kepadamu. "
" Ada Apa, Ren? "
" Aku Mencintaimu!! "

( Maaf Ya :v Aku Pinjam Rie & Ren Dari Magician Academy, Bentar Aja :v )

" Hiks... Hiks.... Hiks... Akhirnya Ren Mengungkapkan Perasaan Nya Kepada Rie " Ujar Rukie Sambil Mengusap Air Mata Nya Dengan Tisu.

( Akashi : Itu Drama Romance Njirr )

Flashback Selesai

" Tapi Ini Bukan Tentang Cinta! Ah Sudahlah, Nanti Pada Jam Istirahat, Kita Akan Membicarakan Tentang- "

" Tentang Iblis? "

To Be Continued

Yeee Akhirnya Panjang Juga Cerita ku \ :v / *Mungkin*
Gimana Bisa Tau Ya Rukie Yang Bilang Tentang Iblis? Aku Juga Gak Tau :v *Digebukin

Di Vote Sama Di Komen Ya, Maaf Kalo Ada Yang Gak Nyambung Atau Ada Yang Typo

End Of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang