Anggap Aja Ini Gabriel Sewaktu Dewasa, Yang Chapter 1 itu Waktu Masih Kecil. Walaupun Itu Kanade :'v
Judulnya Gapapa Deh " Gabriel ", Gak tau judulnya Kek Apa Lagi :'v
Flashback Sebelum Rukie Dan Allen Menjadi Sepasang Kekasih
" Anu... Rukie Bisa Kah Kamu Datang Ke Taman Bermain Nanti Sore? Pokoknya Setelah Matahari Mulai Tenggelam. " Allen Dengan Tersipunya Mengatakan Itu Kepada Rukie, Rukie Hanya Bingung Dan Mungkin Dia Berpikir bahwa Allen Mau bermain Lagi Seperti Waktu Masih Kecil.
" Ooh, Oke, Aku Ajak Gabriel Ya? " Rukie Membalikkan Badan Dan Jalan Pergi, Tapi Allen Memegang Lengan Rukie.
" Jangan, Cuman Kita Berdua Saja, Ada Yang Ingin Ku Katakan Padamu Tentang Sesuatu. " Allen Menunduk Kepalanya Karena Mukanya Memerah." Ooh, Baiklah.. " Ucap Rukie Sambil Menggarukkan Pipinya Yang Tidak Gatal.
Sore Kemudian...
Rukie Pergi Ke Taman Bermain Seperti Yang Allen Bilang, Dia Menduduki Ayunan Kesukaannya yang sudah Lama Tidak Dia Duduk waktu masih Kecil.
" Seperti Nya Aku Terlalu Berat Untuk Menaiki Ayunan Ini. " Rukie Langsung Menunduk Senyum Karena Mengingat Masa Kecilnya Sewaktu Gabriel, Allen, Dan Rukie Bermain Bersama.
Allen Datang dengan Memakai Jas Hitam, Dengan Rambut Blonde Yang Sangat Rapi. Allen Mulai Jalan Demi Selangkah Dia Menuju Ke Rukie, Dengan Mengarah Pandangan Kelain Karena Allen Malu Di Tatap Oleh Rukie.
" Aah, Ternyata Kau Datang Tepat waktu juga, Walaupun Aku Datang Duluan. " Rukie Dengan Senyum Manisnya Langsung Bangkit Dari Ayunan Yang Dia Duduk.
" A-anu, Apa Kamu Masih Ingat, Sejak Pertama Kali Kita Bertemu? Waktu Aku Sembunyi Di Belakang Pohon Itu. " Tanya Allen Sambil Menggaruk Pipi Nya Yang Tidak Gatal.
" Hmm...
Aku ingat, Sewaktu Kita Bertemu Ditaman Ini dan Bermain Bertiga, Waktu Main Sembunyian Aja kita Bertengkar Karena Kita Memperebutkan Tempat Hehe " Rukie Mengarah Pandangan Nya ke Arah Lain Sambil Menggaruk Pipinya Yang Tidak Gatal." Sejak Pertama Kali Kita Bertemu, Aku Seperti Ada Rasa Suka Kepadamu, Aku Rasanya Ingin Akrab Denganmu, Kukira Yang Kukira Itu Hanya Sebuah " Persahabatan ", Ternyata Aku Salah, Aku Ternyata " Suka " Padamu, Jadi- "
" Aku Mohon! Jadi Lah Kekasihku! "
Allen Langsung Memejamkan Mata, Sedangkan Rukie...
" Maaf, Aku Tidak Bisa " Rukie Langsung Menundukkan Kepalanya. Allen Dengan Membolokkan Matanya Dengan Menatap Tidak Percaya.
" Kenapa?! "
" Karena...
Aku Tidak Bisa Menolak. " Rukie Langsung Mengangkat Kepalanya Dengan Tangisan Bahagianya, Plus Senyuman Yang Manisnya Itu." Ternyata Kamu Memang Gak Pernah Berubah Ya Sampai Sekarang. " Allen Membalas Senyuman nya Rukie, Dan langsung Memeluk Tubuh Rukie Yang Mungil.
" Aku Mencintaimu, Allen! "
" Aku Juga, Ru-chan "Dengan Tidak Sadarnya Mereka Di Intip Oleh Seseorang Yang Berambut Kecoklatan, Matanya Kehitaman, Dan Namanya Adalah Nadis Berlin.
" Ternyata Kamu... Mengambil Allen Dariku... Gak Akan Ku Ampuni Kau Dasar Gadis Sialan! " Batin Nya.
" Call. Yang Mulia, " Kunci " Telah Di Dapatkan Oleh Anak Hamba. Bukankah Itu Bagus? " Ucap Nya Sambil Menelpon Lewat Pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
End Of The World
Fantasy[HIATUS] Cerita Ini Mengkisahkan Tentang Perangan Maut Antara Manusia, Malaikat Dan Iblis. Di Bumi Yang Tentram Dan Damai, Menjadi Bumi Yang Penuh Dengan Tumpahan Darah Dan Kematian. Hal Ini Disebabkan Munculnya Sekelompok Iblis Merah Dan Melibatkan...