Memory

51 5 9
                                    

Anggap Aja Itu Allen, Walaupun Pict nya Kagamine Len <(")

" Hoaam ~
Enak Nya Kita Ngapain Ya? " Ucap Rukie Yang Menguap Sambil Sedikit Mengayunkan Ayunan Kesukaannya.

" Hmm, Main Sembunyian? " Perempuan Yang Berambut Putih, Yap Namanya Adalah Gabriel, Menjawab Pertanyaan Rukie Yang Sedang Kebosanan.

" Tapi Kita Cuman Berdua, Eh! Siapa Itu Di Belakang Pohon? " Rukie Dengan Diam-Diam Langsung Terbangun Dari Dudukan Ayunan Nya Dan Mulai Berjalan Dengan Pelan Menuju Ke Pohon, Dan Saat Rukie Melihat Dengan Cepat, Ada Seorang Laki Berambut Pirang Dengan Mata Nya Kehitaman.

" Aha! Ternyata Dugaanku Benar Ada Orang Yang Sembunyi Disini! "

" Hmm... Hai..? " Ucap Si Rambut Pirang Dengan Mengarah kan Pandangan Ke Arah Lain.

" Aah! Hai! Nama Ku Rukie! Kamu Bisa Panggil Aku Ru-Chan. Salam Kenal! " Rukie Dengan Senang Nya Memperkenalkan Dirinya Tanpa Gugup Sama Sekali.

" O-ooh.... Na-namaku Allen. Salam Kenal. "
" Kamu Kenapa Bersembunyi Dibelakang Pohon? Ayo Bermain Bersama Kami! Kami Kekurangan Orang Nih Untuk Bermain Sembunyian " Rukie Mengulurkan Tangan Kepada Allen, Dan Allen Pun Juga Dan Ditarik Oleh Rukie Menuju Ke Taman Bermain, (Tempat Rukie Dan Gabriel Bermain)

" Nah! Sekarang Rame Deh. Owh Iya, Ini Adalah Temanku, Namanya Gabriel. "
" Salam Kenal. "
" Salam Kenal Juga. "

" Singkat Nya Kalian, Owh Iya Be-Te-Weh, Jadi Gak Nih Main Sembunyian Nya? " Tanya Rukie
" Jadi Jadi " Jawab Gabriel
" H'hm " Allen Mengangguk Kepalanya

" Tapi Siapa Yang Cari? " Tanya Rukie Lagi
" Aku Saja " Jawab Gabriel (Lagi) Dan Langsung Menutup Mata Didekat Pohon.

Rukie Dan Allen Sedang Terburu-buru Mencari tempat Sembunyian. Hingga Rukie Tidak Ada Pilihan Lain Untuk Sembunyi Di Semak-semak, Di Saat Yang Sama Allen Juga Sembunyi Di Semak-Semak juga. Rukie Melihat Ke Arah Kanan Untuk Berjaga-jaga, Allen Melihat Ke Arah Kiri Untuk Berjaga-jaga.

" Semoga Gabriel Tidak Bisa Menemukan Ku. "
" Semoga Dia Tidak Bisa Menemukanku. "
Batin Mereka Secara Bersamaan, Dan Rukie Terkejut Karena Di Samping Nya Ada Allen, Di Saat Yang Samaan Juga Allen Menyadarinya.
(Di Saat Yang Samaan Mulu <(") )

" Kenapa Kamu Disini?! "
" Kenapa Juga Kamu Disini?! "
" Justru Aku Yang Nanya Kenapa Kamu Disini?! "

Gak Lama Kemudian.....
" Nah! Aku Menemukan.....
.... Ru-chan Dan Allen? Kalian Berdua Sedang Bicarakan Apa? " Gabriel Menemukan Mereka Di Semak-semak, Dan Melihat Rukie Dan Allen Bertengkar.

" Tidak Ada! " Rukie Memandang Ke Arah Lain Dengan Cuek.
Sedangkan Allen Tidak Berkata Apa-Apa Karena Merasa Bersalah Terhadap Rukie.

Hari Sore Kemudian

Rukie Pergi Ke Taman Bermain Dan Mulai Duduk Di Ayunan, Rukie Merasa Sedih Karena Dia Mengucapkan Hal Yang Kasar Kepada Allen. Allen Juga Pergi Ke Taman Bermain Dan Bertemu Rukie.

" Allen... " Rukie Langsung Menundukkan Kepalanya Dengan Muka Bersalah.
" Aku Minta Maaf, Ru-chan " Allen Menuju Ayunan Tempat Rukie Duduk.
" Aku Juga Minta Maaf, Seharusnya Aku Tidak Ngucap Yang Kasar. " Ucap Rukie.
" Tapi Karena Kamu Minta Maaf, Mau Kah Kita Berteman Lagi? " Lanjut Rukie Lagi.
"Iya! " Jawab Allen Dengan Semangatnya.

Rukie Dan Allen Bermain Di Taman Bermainnya, Sedang Kan Gabriel....

" Apa? Allen Itu Sebenarnya Pangeran Iblis? " Gabriel Membolokkan Matanya Dengan Muka Tidak Percaya
" H'hm " Ucap Ibunya
" Aku Tau Allen Itu Masih Anak Kecil, Dan Sangat Baik, Namun Jika Prajuritnya Tau Bahwa Allen Bermain Dengan Rukie, Akan Terjadi Masalah Besar Bagi Rukie. " Lanjut Ibunya Lagi
" Masalah Besar Bagi Rukie? " Gabriel Bingung Dengan Perkataan Ibunya.
" Rukie Bukan Hanya Malaikat,
Tapi Juga Setengah Iblis " Jawab Ibunya Sambil Menundukkan Kepalanya.
" Hah?! Maksud Ibu?! "
" Gabriel, Kapan Rukie Lahir? Dan Tahun Berapa? " Tanya Ibunya
" 6 Juni 666, Eh? 6 6 666?! "
" Sekarang Kamu Mengerti Maksud Ibu? "
Ibunya Memberikan Buku Kepada Gabriel Tentang " Kelahiran Iblis ".
Gabriel Langsung Membuka Buku Dan Membolokkan Matanya Karena-

" Siapa Saja Yang Lahir Pada Tanggal 6 Juni 666, Akan Menjadi Setengah Keturunan Iblis Yang Akan Menjadi Kunci Untuk Membuka Gerbang Neraka " Ucap Gabriel Yang Sedang Membaca Buku Itu

" Jika Raja Iblis Mengetahuinya, Akan Terjadi Masalah Besar. " Ucap Ibunya
" Ah! Aku Hampir Lupa, Jika Rukie Sudah Menginjak Umur 16 Tahun, Aku Punya Permintaan Untukmu, Gabriel. " Ibunya Langsung Memegang Kedua Tangan Nya Gabriel Dengan Meneteskan Air Mata.

" Tolong Kirim Kan Rukie Ke Bumi. Apapun Caranya, Tolong Kirimkan. "
Gabriel Langsung Terkejut Karena Perkataan Yang Baru Diucapkan Oleh Ibunya.
" Kenapa... Kenapa Rukie Harus Berpisah Denganku? Dia Adalah Temanku Dan Ku Anggap Dia Sebagai Saudaraku Sendiri. "
" Tidak Ada Cara Lain, Iblis Gak Akan Tau Keberadaan Rukie Di Bumi Jika Kita Akan Menghapus Ingatannya. Jika Iblis Itu Menemukannya, Umat Manusia akan Hancur, Begitu Juga Dengan Surga. " Ucap Ibunya Dengan Panjang Lebar, Gabriel Hanya Mengangguk Sedikit Sambil Menangis.

Setelah Rukie Bertumbuh Dewasa Dan Umur nya 16, Rukie Dan Allen Dari Waktu Masih Kecil Dan Sampai Dewasa Selalu Akrab, Hingga Mereka Menjadi Sepasang Kekasih. Tidak Dengan Gabriel, Dia Selalu Mengkhawatirkan Rukie karena Dia Harus Mengirimkan Rukie Ke Bumi Dan Menghapus Seluruh Ingatannya.

Oke Sekarang Kita Cek Di Neraka

" Sekarang Gadis Itu Sekarang Berumur 16, Apa Kita Harus Langsung Mulai Mencarinya Yang Mulia? " Ujar Salah Satu Prajurit Yang Sedang Bertunduk Menghadapi Raja LordDevil.

" Kita Akan Mencarinya Setelah Matatahari Tenggelam. " Ujar Raja LordDevil

" Baik Yang Mulia! " Kata Prajurit Yang Menunduk Langsung Pergi Keluar Kerajaan Iblis.
Dan Gak Lama Kemudian, Ada Seorang Pria Yang Berambut Pirang Yang Memakai Baju Merah Dan Ada Mahkota Dikepalanya, Yap Namanya Pangeran Allen.

" Aah Allen, Kamu Kelihatan Nya Senang, Apa Karena Kekasihmu Itu? " Ujar Raja Nya Yang Tersenyum Licik

" Iya! Aku Senang Bersama Dia Sejak Kita Bertemu Sejak Kecil, Dan Sampai Sekarang Kita Selalu Akrab. Owh Iya Aku Lupa, Aku Dan Dia Akan Tunangan, Nanti Sore Akan Aku Bawa Dia Kesini, Gapapakan? "

" Aah, Gapapa "
" Bagus Anakku, Tepat Setelah Matahari Terbenam, Maaf Ya Aku Pinjam Gadis Itu Sebentar Saja. " Batin Raja/Ayahnya Allen Dengan Tersenyum Jahat.

To Be Continued

Yeaa Akhirnya Rilis Juga :v
Maaf Kalo Ada Yang Gak Jelas, Atau Ada Yang Typo.

Tanganku Hampir Pegal Habis Ngetik Dan Mikirin Tentang Ceritanya #Abaikan

Owh Iya Aku Lupa, Tau Foto Di Chapter 1 (Mimpi Buruk)? Itu Adalah Gabriel Sewaktu Dia Masih Kecil

End Of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang