Part 01

146 17 0
                                    

Terlihat Seorang lurah yang sedang terbaring di ruang UGD yang Sudah tidak Sadarkan Diri
Devan Mahendra Sudah ada disamping ayahnya
Ayah devan sudah lama sakit keras yaitu mempunyai penyakit kanker darah

Devan menangis dan memegang tangan ayah nya
Ia tidak kuasa untuk menahan sedihnya

"Ayah...devan sayang ayah...tolong ayah jangan pergi devan sebentar lagi lulus kuliah yah...ayah harus sembuh demi devan"ucap devan menangis mencium telapak tangan ayah nya

Seketika itu ayah devan siuman dan membuka matanya perlahan
Devan mengusap air matanya dan langsung memanggil dokter saat devan ingin memanggil dokter tiba tiba ayah devan memegang pergelangan tangan anak nya
Dan devan pun menghentikan langkahnya

"Devan...anaku...ayah hanya meminta satu permintaan dari mu nak"Rintih ayah devan

"Apa yah...apapun yang ayah ingin kan...akan devan penuhi...tapi ayah harus janji ayah harus sembuh..."Seru devan memeluk ayahnya yang sedang terbaring

"Ayah,ingin kamu menikah dengan nayla...anak pak sobar,beliau adalah sahabat ayah,dia selalu membantu ayah...jasa jasa beliau tidak bisa ayah lupakan"Ujar ayah devan dengan menahan sakit nya

Devan pun terkejut mendengar Permintaan ayah nya,karena devan tidak mungkin bisa menikahi gadis yang tidak pernah ia kenal
Dilain sisi pun ia mempunyai kekasih yaitu lionita anandita teman kuliah nya

"Ayah...please jangan minta yang itu....ayah boleh minta apa aja...tapi jangan yang itu,ayah minta bakso,pangsit,spagetti,apa motor harley baru aku bisa turuti,tapi jangan yang itu please"pinta devan menawar permintaan ayah nya

Ayah devan hanya bisa tersenyum
simpul ke arah devan

"Devan,kamu tidak ingin melihat ayah bahagia untuk yang terakhir kalinya,ayah hanya ingin membalas budi pak sobar,dan kamu hanya memiliki ayah,ibu mu pergi entah kemana jika kamu menikah dengan nayla kamu pasti bahagia ,apa kamu ingin ayah tidak tenang disana,karena kamu tidak menuruti perintah ayah"tutur ayah devan dengan terbatuk batuk

"Tapi yah,nayla itu masih kecil,dia pasti belum siap untuk menikah,aku dengar nayla itu baru lulus SMA"kata devan menghadap keluar jendela

"Tolong devan,ini demi ayah nak"ucap ayah devan menarik panjang nafas nya

"Baik yah,aku akan menikah dengan nya,aku akan bawa nayla dan keluarga nya kesini,untuk menjadi saksi pernikahan ku"seru devan memegang telapak tangan ayah nya

Devan pun segera meninggalkan Rumah Sakit
Dan menuju Rumah Nayla calon istri nya
Devan terus memikirkan pernikahan nya
sampai di jalan desa yang penuh dengan genangan air,devan tidak sadar ia mengendarai mobil nya dengan sangat cepat dan sampai pada akhirnya
Ia melewati genangan air dan mengenai seorang gadis yang sedang berjalan

"Yah,baju aku....,hei mobil merah,berhenti"teriak gadis yang kesal karena baju nya terkena genangan air

Devan mendengar teriakan seorang gadis yang
Membuat nya harus turun dan menemui gadis tersebut

Devan mendekati gadis itu

"Ada apa sih,gak usah teriak teriak,norak banget sih llu,llu gk pernah ngeliat mobil bagus"Bentak Devan Menunjuk ke arah nayla

"Eh,mas jangan mentang mentang kamu itu orang kaya,punya mobil bagus,bisa seenak nya gitu,nih liat baju saya,jadi kotor"ucap seorang gadis membentak devan

"Oh baju llu kotor,sini gue bantu bersihin"sahut devan mengambil lumpur dan mengoleskan ke baju gadis tersebut

"Hey,apa kamu udah gk waras,baju saya tambah kotor,rasain nih"teriak gadis tersebut kembali mengoleskan lumpur ke baju devan

"Apa apaan sih,baju gue kotor"ujar devan membersihkan bajunya

Dan devan pun langsung pergi meninggalkan gadis tersebut tanpa sepatah kata apapun

"Huhhh,dasar orang kaya sombong"ucap gadis tersebut dari kejauhan

Saat devan mengendarai mobil nya,ia terus kesal
Karena gadis yang tadi ia temui
Dan membuat baju nya kotor

"Dasar cewe gila,baju kesayangan gue jadi kotor kaya gini,BTW Rumah Nayla Di mana Sih"tanya devan kepada diri nya sendiri dan melihat keluar dari jendela mobilnya

Devan pun memutuskan untuk bertanya kepada penduduk yang sedang melintas di jalan tersebut

"Pak maaf,bapak tau rumah nayla gk,anak pak sobar"tanya devan kepada penduduk

"Oh,pak sobar,mas lurus aja,di ujung jalan nanti juga ada rumah pak sobar cat warna biru"jawab seorang penduduk

"Oh,makasih ya pak"sahut devan pergi menuju rumah nayla

Seperti nya devan masih merasa kesal
Dengan apa yang di lakukan gadis itu terhadap dirinya,di lain hal devan pun memikirkan hubungan nya dengan lionita kekasih
yang sangat ia cintai
Dan tanpa ia sadari devan pun sudah sampai di depan rumah nayla calon istrinya
Devan pun langsug turun dari mobil dan mengetuk pintu rumah nayla,seorang ibu membuka pintu rumah nya

"Maaf mas cari siapa"tanya ibu tersebut

"Saya cari pak sobar & bu Ratih"tanya devan melihat lihat isi rumah pak sobar

"Oh,saya bu ratih,ayo mas masuk"Sahut bu ratih mempersilahkan devan masuk

Devan pun masuk dan duduk di ruang tamu
Sementara itu bu ratih ke belakang untuk membuatkan teh

"Ya ampun rumahnya kecil amat,udah kaya kandang kambing ayah"batin devan dengan memutar bola matanya

Ibu ratih pun datang dengan pak sobar dan secangkir teh panas
Dan se toples biskuit untuk devan

"Pak,kenalkan nama saya devan raditya,saya kesini atas perintah dari ayah saya yang sedang sakit"Ucap devan dengan menyeruput teh panas

Sampai disini dulu yah ceritanya
Nanti aku lanjutin lagi kok
Oh yah tolong tinggalkan kritik dan saran nya
Agar cerita saya bisa lebih baik lagi

Terimakasih untuk yang sudah membaca

See you 😀😀😃




Penyesalan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang