Peneror Misterius

61 9 0
                                    


Nayla meminta maaf kepada ibu mertua nya
Tetapi sepertinya ibu indri masih menyimpan seribu jebakan untuk nayla

"Maaf,saya gk sengaja"ucap nayla mengusap baju ibunya

"Udah udah,gk usah,kamu ikut aku nay"Sahut devan menarik tangan nayla

Devan menarik nayla sampai ke kamar
Perlakuan devan setiap hari kini berubah
Karena kesalahpahaman
Ia terus membentak dan mencaci nayla
Devan tidak suka jika ada orang
yang menyakiti ibunya
Setelah devan & nayla sudah berada di kamar
Devan pun siap untuk mencaci nayla dengan
Ucapan nya yang menyakitkan hati

"Nay,llu tau kan,dia siapa,dia ibu gue nay,kalo llu nyesel nikah sama gue,llu gk usah limpahin dendam llu ke ibu gue,"bentak devan dengan sangat keras sampai sampai membuat nayla menangis

"Maaf devan,itu semua karena ayah kamu,jika saja ayah mu tidak menyenggol ku,aku gk akan jatuh"Sahut nayla menjelaskan kepada devan

"Apah nay,kamu udah marah masih aja nyalahin ayah,hati kamu terlalu kotor,maka dari itu kamu gk pernah mau salah"bentak devan lebih keras

"Devan,ibu dan keluarga kamu itu,semua nya jahat,dia itu mau memisahkan kita,dan ibu kamu itu mau mengambil semua aset aset berharga kamu"Ujar nayla dengan menangis

"Nayla,kamu masih bisa memfitnah ibu aku..."Ucap Devan ingin menampar nayla

Saat devan ingin menampar nayla
Tiba tiba ibu devan datang dan mencegah
Devan untuk menampar nayla

"Ibu,lepas aku ingin memberi dia pelajaran"Ucap devan berbicara kepada nayla

"Jangan devan,kamu tidak pantas berbuat seperti itu kepada wanita"Seru ibu indri mencegah apa yang ingin di lakukan devan

"Lihat nay,kurang baik apa ibu aku,dia selalu membela kamu tapi kamu selalu membenci nya"ucap devan menatap nayla dengan penuh amarah

Devan pun keluar dari kamarnya meninggalkan
Nayla sendiri,nayla sangat sedih karena devan selalu berlaku kasar kepadanya

"Kenapa devan,kenapa kamu selalu menyalahkan aku,aku tidak seburuk apa yang kamu pikirkan,aku tidak pernah berniat jahat sedikit pun kepada ibu dan keluargamu"Ucap nayla membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur nya

<> Skip<>

Hari sudah mulai malam
Saat itu nayla sudah tertidur
Devan pun mendekati nayla yang sudah
Terlelap,sepertinya devan merasa bersalah kepada
Nayla karena ia terlalu kasar kepada nayla

"Nay,bangun,nay bangun"ucap devan membangunkan nayla

"Devan,kamu udah gk marah sama aku"tanya nayla memeluk erat devan

"Iya nay,aku maafin kamu,dan aku juga minta maaf yah sama kamu karena tadi siang aku terlalu berlaku kasar sama kamu"jawab devan memegang kedua telapak tangan nayla dan mencium nya

"Makasih yah"Ucap nayla kembali memeluk devan

"Nay,aku pergi dulu yah,aku mau kerumah Gavin ngambil tugas kuliah"seru devan meminta izin

"Yaudah,tapi kamu pulang nya jangan malam malam yah"ucap nayla

"Iya,kamu tidur dulu aja yah,gk usah nunggu aku,aku pergi dulu yah"Sahut devan mencium kening nayla

"Bye"Ujar nayla melambaikan tangan ke arah devan yang berlalu pergi meninggalkan nya

Akhirnya nayla pun melanjutkan tidur nya
Ia seorang diri di dalam kamar itu
Nayla pun menutup hordeng dan mengunci pintu kamarnya
Waktu terus berlalu
Jam menunjukan pukul 02.00 malam
Tetapi devan masih saja belum datang
Dari luar seperti nya ada seseorang yang mencoba
Mencongkel pintu kamar nayla
Dia laki laki yange memakai jaket kulit hitam
Dan jeans hitam dia memakai masker yang menutpi separuh wajahnya

Laki laki tersebut akhirnya
Berhasil mencongkel pintu kamar nayla
Dan mengendap endap masuk ke kamar nayla
Ia pun sudah ada di depan nayla
Lalu laki laki itu duduk di samping nayla
Dan membelai rambut nayla
Tiba tiba nayla terbangun dan terkejut melihat seorang laki laki yang ada tepat di hadapan nya

"Ahhh,siapa kamu jangan mendekat,jangan mendekat"Ucap nayla ketakukan dan melempar bantal ke arah laki laki itu

Nayla ingin menjerit tetapi mulut nya sudah di
bungkam oleh kedua tangan laki laki yang tak di kenal itu

Tiba tiba laki laki itu mendorong nayla
Sampai nayla terjatuh di tempat tidurnya
Laki laki itu mencoba meraih nayla
Tetapi nayla terus berontak
Dan ia terus berteriak tetapi tidak ada yang datang

"Tolong...tolong...Devan,....tolong aku"Teriak nayla dengan mencoba melawan laki laki itu

Laki laki itu merobek kedua lengan baju nayla
Dan mengeluarkan sebuah pisau dari dalam jaket nya,nayla terus berteriak tetapi percuma tidak ada yang mendengarnya

"Nayla,apa kamu malam ini mau bermain denganku"ucap laki laki itu menempelkan pisau kecil nya di pipi nayla

Nayla pun menggigit tangan laki laki itu dan laki laki itu melepaskan nayla
Nayla mencoba membuka pintu
dan keluar tetapi pintunya tidak bisa di buka
Nayla terus berteriak dan untung saja devan sudah
Berada di depan pintu kamarnya

"Tolong....tolong..."teriak nayla menggedor gedor pintu

"Nay,kamu kenapa nay,buka aku mau masuk"sahut devan mencoba mendobrak pintu

"Devan tolong....tolong..."teriak nayla yang semakin ketakutan

Laki laki yang tidak di kenal itu langsung melarikan diri dari jendela kamar nayla dan berlari kehalaman belakang rumah nayla
Dan devan pun sudah berhasil mendobrak
Pintu...devan pun tercengang melihat nayla yang sedang menangis ketakutan devan pun langsung memeluk nayla dan menenangkan nya

"Nay,kamu gk pp kan,cerita sama aku,siapa yang mau nyelakain kamu"Ucap devan perlahan

"Jangan...jangan kamu pergi,...kamu jangan sentuh aku...sana pergi"Teriak nayla seperti orang gila

"Nay,ini aku devan"Ucap devan mencoba memeluk nayla,tetapi nayla mendorong devan

Lalu ibu indri dan anak anak nya
memasuki kamar nayla

"Nayla,dia kenapa devan"tanya ibu indri

"Kak nayla kenapa"sambung lina

"Ibu,kenapa ibu tidak menolong nayla saat dia menjerit meminta tolong"Jawab devan kesal kepada keluarganya yang tidak mau menolong nayla

"Jangan dekati saya,jangan bunuh saya,devan tolong usir mereka devan..."teriak nayla yang ketakutan melihat keluarga devan

"Ibu dan semua nya tolong yah keluar"ucap devan

"Nay,coba ceritain semuanya sama aku,siapa yang mau bunuh kamu,dan kenapa baju kamu robek"Tanya devan kepada nayla

"Aku takut devan,tadi ada laki laki masuk,dia mau perkosa aku,dan dia mau bunuh aku,aku takut.."ucap nayla menangis di pelukan devan

"Tenang nay,aku akan selalu ada di samping kamu"


Udah dulu yah...
Kasian nayla di teror sama orang yang gk di kenal........kira kira siapa yang neror nayla yah
Kalau mau tau...baca terus yah

Bye....😀😊😂😃😁😄



Penyesalan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang