Gagal Jadi ayah

54 10 0
                                    

7 hari setelah kejadian itu
Nayla sudah normal kembali...ia tidak lagi trauma
Akan kejadian yang menimpanya
Devan masih mencari cari siapa pelaku peneror
Nayla,saat itu devan sedang berada di ruang tamu
Saat tengah malam
Ia mengerjakan sebuah makalah untuk tugas
Kampusnya,dengan di temani nayla

Saat itu nayla sudah terlelap di sofa
Yang berada di ruang tamu
Sepertinya devan merasa kasihan kepada nayla
Akhirnya devan menggendong nayla
Menuju kamarnya

"Nayla,kalo tidur cantik yah,tapi kalo bangun ishh ngeselin nya minta ampun,yaudah aku gendong ke kamar aja,kasian disini banyak nyamuk"Ujar devan menggendong nayla ke kamarnya

Saat itu devan menggendong nayla ke kamarnya
Dan meletak kan nayla di ranjang dengan perlahan
Devan tidak mau nayla terbangun
Tiba tiba nayla pun terbangun dan langsung berlari ke arah toilet
Devan yang berdiri di depan nya hanya
Bisa memandang nayla
Dan terdengar suara dari nayla di toilet

"Ueekkk,Uekkk..." seperti orang yang mau muntah

Devan pun menghampiri nayla
Yang sedang ada di dalam toilet
Dan memijat leher nayla perlahan

"Kamu kenapa nay,apa kamu sakit"tanya devan bertanya

"Aku gk tau devan,perut aku mual,mungkin karena aku masuk angin"balas nayla dengan menahan mualnya

"Jangan jangan kamu......"Ucap devan tidak mengucapkan semua perkataan nya

"Jangan...jangan....apa"Tanya nayla dengan wajah serius

"ya gitu"Jawab devan memegangi perut nayla

"Oh,iya kayanya di bawah  lemari ada tespack deh"Ucap devan segera berlari dan mengambil tes pack

"Ini"Sambung devan memberikan tespack

"Untuk apa"Ucap nayla bertanya

"Buat tes,kamu hamil apa nggk,gitu aja nanya"ujar devan kesal

"Yaudah sana kamu keluar"Seru nayla mendorong devan keluar

Setelah 5 menit kemudian ia pun membawa tespack itu keluar dan menunjukan nya
kepada devan

"Gimana nay,positif kan"Tanya devan penuh dengan harapan

"Negatif,..."Jawab nayla dengan wajah yang kecewa

"Udah gk pp,kan gampang nyoba lagi"sahut devan tersenyum

"Yeee,itu emng mau kamu"ucap nayla mencubit pipi devan

Nayla dan devan bergegas untuk tidur
Keesokan harinya sepertinya devan
Ingin pergi untuk beberapa hari
Dia terpakasa meninggalkan nayla
Bersama keluarganya

"Nayla bangun,apa kamu masih sakit"ucap devan membangunkan nayla

"Nggk kok,kamu mau kemana devan kok rapi banget"Tanya nayla yang terlihat masih mengantuk

"Sayang,aku mau ke bandung,untuk KKN disana,hanya 1 minggu gk lama kok kamu jaga diri kamu baik baik yah dan yang rukun sama ibu"Seru devan memeluk nayla yang masih mengantuk

"Yaudah deh,tapi jangan lupa kamu kabarin aku yah"Ucap nayla

Nayla pun mengantar devan sampai di depan rumah,nayla sangat sedih jika harus berpisah dengan devan

"Bu,jaga nayla yah,aku mau berangkat hanya 1 minggu"Ucap devan berbicara kepada ibunya

"Iya nak,nayla akan ibu jaga,kamu tenang aja"sahut bu indri

"Jangan sedih dong nay,nanti aku kepikiran kamu terus"Ujar devan mengelus kepala nayla

"Nggk,hati hati yah"ucap nayla memeluk devan

"Yaudah,asslamualaikum"Ujar devan bergegas menuju mobil

"Wallaikumsallam"Ucap semua berbarengan

"Daaaa,semua"Teriak devan melambaikan tangannya

Seru gk ceritanya
Makasih yah
Yang udah mau baca
Tolong jangan lupa kan vote and koment

Bye...😀😁😉😆😅😊

Penyesalan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang