CINTA 4 TAHUN SILAM

Peluk Hangat Sang Mentari Pagi

          Sekiranya ada yang lebih indah selain memandang indahnya pagi hari.

         Aku akan meninggalkan kebiasaanku untuk melihat terbitnya matahari, tapi hari ini aku melihat mentari pagi di tambah lagi dengan ada yang  menyinari pagi hariku lebih dari bersinarnya mentari yang terbit dari bumi.

Ada yang aku perhatikan!!!!

          Hari ini aku membuat kebiasaan baru aktifitas baru dengan melihat dan menggenggam ponselku menunggu sebuah pesan dari Toni.

           Tanpa pesan singkat darinya mungkin mentari yang ku tunggu telah pergi, hampa dan tidak ada lagi sinar yang indah dalam keseharianku.

            Pagi ini Sinta di jemput oleh Sardan untuk berangkat menuju kampusnya dan aku bergegas merapihkan keperluanku untuk berangkat kerja aku berangkat pagi ini dengan sendiri dan setibanya di jalan aku bertemu dengan Toni dan kali ini lebih dari sebuah sapaan helo dan selamat pagi seperti yang ia lakukan di pesan sms dan sapaan kemarin dia menghampiriku dan langsung mengajakku berbicara tanpa ragu mengajakku untuk bareng.

          Aku akhirnya berangkat kerja dengan Toni seperti sebuah kekasih yang menanyakan kabar sang kekasihnya, bertanya tentang kondisiku dan bertanya sudah sarapan dan lain sebagainya..

          Dinginnya pagi hari ini menjadi hangat karena adanya dirinya, lebih lagi dia mengantarku ke kantor selagi ia juga harus berangkat kuliah sesuatu yang membuatku lebih indah dari hari biasanya.

          Hari-hari ku menjadi tidak monoton seperti biasanya yang hanya melihat matahari terbit memperhatikan sahabatku, berangkat kerja pulang kerja ngampus dan setelah pulang ngampus istirahat dan tidur, sangat monoton dan tidak berwarna.

          Melihat dirinya seakan pil vitamin bagiku entah mengapa aku begitu nyaman dekatnya seakan dia benar-benar milikku dia benar-benar kekasihku, tapi sampai saat ini kita masih menjalani kedekatan tanpa setatus yang jelas kita sahabat atau seorang kekasih itu yang masih aku pertanyakan.

            Mungki menurut Para wanita aku wanita yang mudah jatuh cinta tapi tidak aku sangat sulit mengenal cinta sampai pada saat ini aku mengenal Toni itu adalah mukzizat yang aku rasakan sebelumnya.

Kita lihat berjalannya waktu sampai kita sudah benar-benar matang satu sama lain setatus kita apa.

          Senyum semangat yang ia berikan pagi ini menjadikan aku bergairah untuk menjalani kegiatan pekerja-anku selagi Toni masih kuliah dan aku kerja, mungkin sebaiknya kita focus pada kehidupan kita masing-masing tanpa harus ikut campur satu sama lain dan mengganggu masa depan yang dituju, jadi alangkah baiknya kita menikmati saja hidup ini dengan berbagai kegiatan positif tanpa harus mengganggu pemikiran yang nantinya merusak masa depan.

          Kembali beraktifitas mengerjakan tugas kantor dan memikirkan kelanjutan karirku kedepannya dengan kuliah dan menggelar sarjana itu sangat berpengaruh untuk karirku jadi untuk saat ini, aku tidak mau memikirkan masalah percintaan ataupun hubungan dengan Toni. Jalanin kehidupan masing-masih tanpa ada hadirnya setiap hariku fokus dan semangat itu yang selalu aku tanamkan.

         Jam makan siang tiba aku menuju tempat makan faforitku tiba-tiba setiba di sanah aku melihat Toni entah mengapa dia berada di sanah dia menyapaku dan menyuruh ku untuk duduk bersama makan siang, lantas aku menegurnya

        “Ko kamu ada di sinih”

         “Kaget yah aku tidak mengabarimu untuk makan siang bersama aku ingin memberikan kejutan untuk kamu, jadi aku pikir ini tempat faforitmu jadi akupun begitu.