My Cold Secretary (SLOW UPDATE)

Prolog!!!

Warning typo berterbangan!!!✈✈

Jangan lupa vote dan comment kalian ditunggu untuk terus melanjutkan cerita ini

=======

Matahari pagi yang telah menyinari seluruh alam semesta dan mampu menembus sela sela korden sebuah ruangan kamar yang berdominan dengan warna biru putih yang terdapat seorang perempuan cantik yang justru menarik selimutnya untuk menutupi wajah dan tubuhnya karena merasa terganggu dengan kehadiran sang surya,namun itu tak bertahan lama hingga suara alarm mampu membuatnya terlonjak kaget langsung dengan posisi duduknya diatas kasur berukuran queen sizenya salah satu tangannya terulur untuk mematikan bunyi alarm

Masih dengan posisi duduknya diatas kasus mencoba mengumpulkan nyawanya hingga terkumpul sempurna dia pun berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi paginya dengan bergumam entah apa yang dia gumamkan hanya dia dan Tuhan yang tau,tak memakan waktu lama untuknya setelah selesai dia mulai berkutat dengan pakaian kantornya dan make up tipisnya langsung turun ke lantai dasar menuju ruang makan untuk sarapan bersama kakaknya dan tak lupa pula dua orang perempuan yang tak kalah cantik dengannya yang terpaut umur cukup jauh antara 25 tahun dan 4 tahun

"Bundaaaa" sapa gadis yang berumur 4 tahun yang menggunakan seragam playgroup dengan rambut yang dikepang satu memamerkan senyum yang menampilkan deretan gigi putihnya dan mencium pipi orang yang dipanggilnya "pagi sayang" balasnya dengan mencium pipi gembul gadis kecilnya

"Pagi kak" sapanya pada perempuan yang berumur 25 tahun kakak iparnya

"Pagi bang" ucapnya pada sang kakak seraya duduk bersebelahan dengan gadis kecil

"Bunda..hali ini aku mau di antal sama bunda lagi" tutur gadis kecil dengan sedikit cadel

"Baiklah tapi sarapannya harus dihabiskan dulu..oke" dan dibalas anggukan antusias

"Kamu itu lho El..selalu aja manjain Sandra mulu" ucap kakak iparnya "nggak papa lah kak..yakan sayang?" anak kecil yang di panggil Sandra itu pun hanya mengangguk "udah sarapan dulu" lerai laki laki tampan dengan aksen tubuh yang proposional

"Ayok...sayang" ucapnya pada Sandra setelah mereka selesai sarapan menunggu gadis kecil itu mengambil tas punggungnya "salim sama papah dan mamah dulu" setelah selesai merekapun berjalan keluar beriringan

"nanti mamah yang jemput ya sayang"

"Ya mah..dada mamah dada papah" ucapnya sedikit berteriak

Beberapa saat setelah mereka melalui perjalanan yang tidak cukup jauh dan hanya memakan waktu 26 menit untuk mereka sampai di sebuah taman kanak kanak "belajar yang rajin ya sayang" ucapnya mencium pipi kanan dan kiri Sandra begitupun sebaliknya...gadis kecil itupun melambaikan tangan saraya memasuki pekarangan taman kanak kanak bersama teman sebayanya