MCS#2

55 3 0
                                    

Gue cuma mau minta maaf,karena lama update nya tapi kalian jangan pada marah dulu soalnya sekarang gue udah publikasiin part lanjutannya,jadi daripada ribut n pada emosi yang berujung nanti bisa darah tinggi,strok dan lain sebagainya,mending kita lanjutin baca....see you😉

×××××

Malam ini aku memakai dress hitam tanpa lengan dengan panjang diatas paha pada bagian depan dan sedikit lebih panjang pada bagian belakang dan rambut sebahuku yang ku biarkan tergerai serta make up natural yang tak terlalu menor

Malam ini aku memakai dress hitam tanpa lengan dengan panjang diatas paha pada bagian depan dan sedikit lebih panjang pada bagian belakang dan rambut sebahuku yang ku biarkan tergerai serta make up natural yang tak terlalu menor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini aku akan menghadiri acara penyambutan CEO baru yang akan menjadi bos baruku dan juga merupakan putra tunggal dari pak Kevin pemimpin ditempatku bekerja saat ini

Tin tin

Suara klakson membuatku segera keluar dari kamar menuruni tangga tak lupa pula mengambil slim bag dan memasukan ponselku kedalamnya

Tin tin

Lagi lagi suara klakson yang tak sabaran membuatku menggrutu dan aku harus sedikit berlari dan dalam hati aku bersumpah akan mencekik leher orang itu dan beruntung karena saat ini rumah sepi hanya ada beberapa pelayan karena kakakku beserta istri dan Sandra mereka titipkan pada nenek dan kakeknya sebelum mereka berangkat dan setelahnnya langsung menuju ke hotel yang akan diadakannya pesta penyambutan dan tadi kak Ken sempat menawarkanku untuk berangkat bersama namun aku menolak karena sudah janji untuk datang bersama dengan orang yang saat ini duduk disampingku dengan cengengesan

"Udah dong El jangan ambekan..gue minta maaf...please" pinta orang itu dengan wajah memelasnya dan aku masih terus memandang kedepan dengan melipat kedua tangan didepan dada dan dia sesekali melihat kearah aku yang masih saja cemberut walaupun lebih lama mefokuskan pandangannya kejalan raya karena saat ini dia sedang mengendarai mobil dan aku masih saja diam walau dia terus mengoceh

"....."

"Gue bercanda elah..maafin ya"

"....."

"Sebagai tanda minta maaf gue nanti pulang dari acara kita mampir ke kedai ice cream biasanya....gue traktir deh" aku yang ditawari ice cream akhirnya luluh dan menampilkan senyum manisku yang mengembang

"Okelah Al nanti langsung cuss setelah acara dan loe yang traktir gue" jawabku semangat 45

"Yee..giliran ice cream aja langsung sumringah"ejek Al

"Tapi nggak papa deng biar loe nggak ngambek ke gue lagi...hehehe" sambungnya yang langsung terkekeh

Al atau lebih tepatnya Alcender Genendra Fredrick teman sekaligus sahabat kecilku yang saat ini tumbuh menjadi pria dewasa yang sangat tampan nan rupawan yang membuat setiap wanita akan langsung jatuh hati padanya namun tidak bagiku karena aku tak menaruh hatiku padanya,jika kalian bertanya apakah aku memiliki perasaan padanya?jawabannya ya aku menyanyanginya namun hanya sebagai sahabat tidak lebih dan saat ini didalam mobil kami bercanda dan tertawa bersama hingga tanpa sadar mobil kami sudah sampai pada tujuan kami Al lebih dulu keluar mengitari mobil ini untuk membukakan pintu untukku dan mengulurkan tangannya kusambut dengan senang hati kami berjalan beriringan dengan tangannya yang memeluk pinggangku posesife mungkin pada awalnya gue merasa risih tapi tidak lagi karena itu sudah hal biasa bagiku karena Al sering mengajakku pergi untuk menemaninya keacara seperti ini,banyak paparazi yang memotret kami-aku dan Al hanya mengabaikannya dengan sedikit senyum yang kutunjukan dan begitu pula dengan Al seraya terus berjalan menuju ballroom hotel tempat diadakannya pesta saat kami sudah berada didalam aku clingak-clinguk mencari keberadaan pak Kevin dan kulihat saat ini tengah berbincang dengan pebisnis lainnya

My Cold Secretary (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang