MCS#1

77 4 0
                                    

Seorang gadis cantik yang berumur 23 tahun dengan nama lengkap Elysia Faustine Wirasena atau yang sering disapa El itu tengah menikmati pekerjaannya disalah satu perusahaan ternama di jakarta dengan sebuah komputer didepannya dan ditemani setumpuk berkas-berkas yang membuatnya menolak ajakan teman kantornya dan melupakan makan siangnya

"El apa kamu tak pergi makan siang?" tanya pria paru baya berumur 50-an yang masih memiliki tubuh gagah sekaligus pemilik LUCIUS COMMPANI GROUP

"Ahh..nanti sajalah pak..nanggun nih" seru El seraya bersandar pada punggung kursi yang ia duduki dengan masih menatap berkas-berkas didepannya,bukannya mau bersikap tak sopan atau apa hanya saja Kevin lah yang menyuruhnya agar tak terlalu bersikap nonformal dan bersikap formal dalam keadaan tertentu..kalian pasti bertanya-tanya siapa Kevin kan?yap dia memang pemilik tempat kerja El bekerja saat ini

"Ckk..kamu ini kebiasaan..sudahlah pekerjaanmu ditinggal dulu dan ikut saya" saat El ingin menolak tentu saja itu tak dibolehkan oleh Kevin

"Tapi pak..." belum sempat El menyelesaikan ucapannya Kevin terlebih dahulu memotong ucapan El

"Tidak ada penolakan..cepatlah" kata Kevin tegas dan meninggalkan El yang sedang merapikan mejanya dengan buru-buru

Dalam perjalanan banyak yang mereka bicarakan tanpa rasa canggung,dan tanpa bahasa yang formal karena didalam mobil BMW berwarna silver itu hanya ada canda dan tawa

"Kamu tau sendirikan kalau sampai Kinar mengetahui bahwa kamu melewatkan makan siangmu karena terlalu sibuk dengan pekerjaanmu maka dia yang akan menghukumku" kata Kevin yang sudah lelah memberitahu sekertaris kesayangannya atau lebih tepatnya sekertaris kesayangan istrinya itu agar tak terlalu bekerja keras dan yang diberi tau cuma cengengesan dan dalam waktu  beberapa menit mereka sampai pada rumah megah bergaya klasik dengan warna utamanya putih sedikit kecoklatan (liat di mulmed) dikediaman keluarga Lucius mereka turun dari mobil dan berjalan menuju pintu masuk yang sudah berdiri wanita paruh baya berumuran 45 tahun namun masih terlihat cantik dengan senyuman yang menghiyasi wajahnya

"Akhirnya kalian sampai juga" serunya sambil bercipika-cipika dan memeluk El

"Kalo anaknya udah datang langsung deh suaminya dicuekin" ucap Kevin lesu dan membuat dua wanita di depannya terkikik geli lalu berjalan memasuki rumahnya namun terhalang oleh istrinya yang merentangkan tangannya dan memeluk suaminya

"Uluh uluh..El lihatlah bosmu ini manja sekalikan" kata Kinar -istri Kevin dan El hanya mengangguk dan terkikik geli melihat kemesraan kedua orang didepanya yang sudah tak lagi muda

"Ya udah yuk masuk dulu mami udah masak banyak tadi" kata Kinar dengan kedua tangannya menggandeng El disebelah kiri dan Kevin disebelah kanan..hmm..kalian pasti beranggapan bahwa Kevin adalah Tua-tua keladi yang memacari sekertarisnya sendiri yakan?atau menganggap El adalah anak dari Kevin dan Kinar? kalian salah El adalah sekertaris biasa pada umumnya hanya saja Kevin dan Kinar sudah menganggap  El seperti anaknya sendiri karena mereka tak memiliki anak perempuan

Mereka berbicara banyak hal dan disertai canda tawa yang menghiyasi ruang makan "mami jadi inget awal perkenalan kita waktu mami datang kekantor dan kamu nggak tau siapa mami"

Flashback On

Setelah El lulus kuliah disalah satu Universitas ternama di jakarta dia melamar pekerjaan di salah satu perusahaan ternama pula dijakarta dan hari ini adalah hari dimana dia memulai pekerjaannya sebagai seorang sekertaris dia melakukan tugasnya dengan sangat baik dan hingga melihat perempuan yang tak lain adalah Kirana yang pada saat itu belum diketahui statusnya yang sebagaimana istri dari bos besar di tempat El bekerja

"Maaf anda mencari siapa?" tanya El yang berdiri didepa mejanya dengan sopan

"Saya sedang mencari pak Kevin" kata Kinar yang melihat penampilan El dari atas sampai bawah dan keatas lagi

My Cold Secretary (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang