Seberkas sinar matahari yang menusuk matanya membuat Laura mengerang. Dilihatnya sudah pukul 9 pagi, hari ini dia off jadi dia bisa menggunakan sisa harinya bersama Arka. Dilihatnya Arka masih tertidur sangat pulas, Laura mengambil hp Arka. Ditariknya selimut yang sudah melorot sampai keatas dadanya menutupi tubuhnya yang polos. Laura mengetik password untuk membuka hp Arka yang sudah dihapalnya diluar kepala. Ya tanggal jadian mereka, dilihatnya aplikasi LINE, WA. Laura selalu percaya Arka, dia tidak pernah selingkuh karena Arka tidak memiliki contact perempuan, kecuali mami dan adiknya. Arka selalu jujur dengannya itulah mengapa dia sangat percaya dengan kekasihnya tersebut. Namun hal itu berbeda ketika dia membuka emailnya,
Received: sat, 14 January 2017 (1 month ago)
From : ticket@qatarairways.com
Dear Valued Customer,
Please find attached your Passengers Electronic Ticket Receipt for your upcoming travel.
If you have any further questions, kindly contact us nearest Qatar Airways Sales Office or our Contact Center.
Sincerely yours,
Dengan tangan bergetar Laura membuka Attachment email tersebut. Sebuah Tiket dari Denpasar menuju Praha atas nama Arka Tillman, diceknya keberangkatan flight tersebut, tertera tanggal 15 february. Ini berarti Arka akan berangkat nanti malam. Keterlaluan, berani-beraninya Arka pergi tanpa memberitahukan Laura.
Dengan emosi Laura melepaskan lengan yang masih terus memeluknya. Arka sedikit terusik ketika Laura menepis lengan tersebut dengan kasar.
"kenapa?..." ujar Arka serak, masih mengerjapkan matanya. Mereka baru tertidur 5 jam yang lalu dan sekarang sudah jam 9 pagi.
"mau kemana?" dilihatnya Laura yang pergi berlalu ke kamar mandi meninggalkan Arka yang kebingungan. Dia mencoba menutup kembali matanya, berharap dia bisa istirahat kembali.
Laura keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap.
"kamu nanti malam anterin aku ketempat Linda ya, dia mau nikah akhir bulan ini" tanya Laura dengan suara yang terdengar normal
Laura melirik kearah Arka melihat ekspresi apa yang akan ditimbulkan oleh lelaki itu.
Arka mengubah posisinya, bersender di senderan tempat tidur melupakan ketelanjangan badannya, selimutnya hanya mampu menutupi sedikit bagian perut kebawahnya "gak bisa La, hari ini aku mesti ke Praha" Arka memang tidak pernah berbohong dengan Laura, itulah mengapa Laura yakin Arka tidak pernah selingkuh
"kamu.. ke Praha hari ini? Dan kamu baru bilang sama aku?" teriak Laura mengeluarkan semua uneg-unegnya
Arka turun dari kasurnya memakai boxernya dengan cepat. Dia berjalan menuju Laura mencoba merengkuh tubuh mungil milik kekasihnya, namun ditepisnya oleh Laura
"aku cuman 4 hari aja disana" ujar Arka mencoba menjelaskan. Dia sendiri sebenarnya lupa jika dia memiliki jadwal ke Praha, pertemuan dengan perusahaan yang menggunakan jasa perusahaan tempatnya bekerja
"MASALAHNYA BUKAN LAMANYA KAMU DISANA, MASALAHNYA ADALAH KENAPA KAMU GAK KASIK TAU AKU?" dengan terisak Laura mncoba menjauhi Arka, dia sudah tidak bisa membendung kekesalan yang ada dalam dirinya
"jangan keras-keras sayang, nanti suara kamu ilang" Arka masih mecoba merengkuh Laura. Dia merutuki kebodohannya
"Arka kenapa kamu baru bilang? Kamu punya rencana 1 bulan yang lalu kan?" lirihnya
"aku lupa"
"LUPA? KAMU BILANG LUPA? OH YA, KAMU MAU BILANG JUGA KALAU KAMU LUPA PUNYA PACAR SAMPAI-SAMPAI KAMU GAK BISA DIHUBUNGI? BAHKAN OLEH PACARNYA SENDIRI!!...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape of My Heart
RomansaI've never been sure about anything in my life until you came in it and i couldn't ask for more Be wise (+18)