" Yuuna cepat bangun!!! "Teriak Ibunya di balik pintu kamar nya.
"emm... 5 menit lagi Mom"Tawar Yuuna.
"Momyt enggak tanggung jawab ya kalo kamu melewatkan MOS SMA pertama mu"
Setelah berkata demikian Ibunya lalu ke dapur.
Dengan wajah setengah sadar tapi ia langsung berlari ke kamar mandinya.
10 menit kemudian Yuuna turun untuk sarapan bersama Ayah dan Ibunya.
Setelah itu Yuuna langsung Menyambar tasnya dan buru-buru pergi ke sekolah dimana ia akan memulai kehidupan barunya.
"Wah senangnya, gue akan menjadi siswi SMA"Gumam Yuuna bahagia.
Sambil bersenandung riang Yuuna melangkahkan kakinya di kawasan sekolah itu menikmati setiap pemandangannya tanpa melihat yang lain.
"Brukk"
"Aww... Aduh sakit"Jerit Yuuna ketika bokongnya mendarat mulus ke lantai.
"Eehh... Maaf-maaf "Ujar orang yang menabraknya tadi.
Tapi kemudian orang itu pergi begitu saja. Kesal akan hal itu Yuuna berdiri dan memakinya.
"Hei... Enggak cukup maaf bodoh, bukannya dibantuiin malah main pergi aja. Loe kata gue pedagang kaki lima "Maki Yuuna.
Blush.. Saat orang itu berbalik, sungguh wajah Yuuna sgt merah.
Bukan karena marah tapi orang yang ia maki itu SANGAT TAMPAN SEKALI.
Wajahnya putih bersih, hidungnya mancung, berperawakan atletis, Sangat sempurna.
"Hmm.. Maaf, gue stev"Ujar Orang itu.
"Gu.. Gue Yuuna" Balas Yuuna agak salting." Hn... Nice to meet you "Kata Stev dengan senyum menawannya dan pergi.
"Oh My God. Dia ganteng banget "Batin Yuuna jingkrak-jingkrak.