"Yuuna cepat...nanti terlambat" ujar Ibunya dari arah dapur.
"Iya Momy"sahut Yuuna lalu melahap sarapannya dengan hikmat.
Kemudian ia bergegas mengendarai motor maticnya menuju sekolah.
Keadaan lalu lintas juga lumayan padat karena banyak orang yang berangkat kerja dan sekolah.
Di jalan Yuuna mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.
Tiba-tiba ada seekor ayam lewat secara memdadak membuat Yuuna terkejut dan tak sempat ngerem alhasil ia tertabrak ayam tsb.
"Aaa...jangan mati"Ujar Yuuna panik lalu mnghampiri ayam tsb yg udah K.O ditempat.
"Wah...ayam saya tuh,pokoknya kamu harus ganti rugi.saya gk mau tau"Seru Ibu-ibu yg punya ayam sedikit berteriak
"aduh...maaf bu uang saya tinggal dikit nih bu"
" saya gk mau tau"
" Gimana kalo saya kasih alamat saya,ibu tinggal bilang ke orang tua saya" Yuuna coba bernegosiasi karena tak mungkin ia berdebat lagi.
"Apaan???,sayatidak butuh alamat kamu"
"Aduh ibu uang cash saya gk cukup" Yuuna mulai jengkel dgn ibu itu, kalo seperti ini terus bisa-bisa ia telat.
"Gini aja deh, ibu punya rekening??"
"Ada" jwb ibu itu ketus
" mana nomornya biar saya M-banking aja"kata Yuuna.
Akhirnya Ibu itu mau melepaskannya setelah Yuuna tunjukan bukti Transfernya.
Kemudian dengan cepat Yuuna mengendarai motornya.
Di sekolah sudah banyak siswa baru berkumpul di aula untuk pembagian kelas.
Yuuna baru saja sampai ketika pembawa acara mengucapkan salam sontak semua orang jadi memperhatikannya.
"maaf saya terlambat" ujar Yuuna kikuk. Lalu keadaan kembali normal.
"Astaga...loe knp jadi telat sih?"tanya Emilia.
"Gk tau deh...panjang ceritanya"Kata Yuuna masih terengah-engah
Terlalu malas mendengarkan hal-hal yang disampaikan kepala sekolah. Yuuna lalu menceritakan musibahnya dipagi hari.
"Jadi gitu ceritanya" lirih Yuuna diakhir cerita.
"Puffft...apes bgt hidup loe??"kata Emilia
Setelah persekian menit baru lah sampau pada pembagian kelas X.
"Kelas X-A .....................,Emilia Antiya,..........,Tino Baugroho,.........Vindya Yuuna.
Kelas X-B ................,............,.......Stev silvaro. Dst""Waa...haaahaa..kita sekelaas Yuun " Emilia teriak girang.
"Iya-iya" sahut Tino.
"Yeee...ikut-ikutan aja" kesal Emilia mencebikkan bibirnya.
"Tau nih Tino Bau" Timpal Yuuna .
"BAUGROHO, Yuuna sayang"
"Iiiiww...Apa tadi???" Sahut Yuuna jijik.
"I forget " jawab Tino belaga lupa.
"Hai" sapa Yuuna ke stev yg lewat. Tapi stev hanya menoleh saja.
" kok dia gitu sih" batin Yuuna sedih.
" Strong Yuuna" Tino menyemangati Yunna sambil menepuk pundaknya.
" coba ajaa loe Sekelas" tambah Emilia
" Tunggu deh... sedekat apa ama dia. Org baru kenal "ujar yuuna merasa heran.
"Emmm...mending sama aku Yuun" Goda Tino jahil.
"Apaan coba???"
T - B - C ☺😊☺😊☺